tag:blogger.com,1999:blog-72834003271596893902023-07-23T01:30:51.377+07:00Adopsi Resmi dari Panti AsuhanDoa dan Usaha untuk Memperoleh Keturunan serta Informasi tentang Hukum Adopsi Anak dan himbauan Adopsi Resmi dari Panti AsuhanRafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.comBlogger92125tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-89103094421433497402013-10-11T16:03:00.001+07:002013-10-11T16:03:53.165+07:00Sharing Nana Sebagai Anak Adopsi<div style="color: #444444; font-family: "Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4em; margin: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
asalamualaikum..<br />
Saya mengetahui bahwa saya anak adopsi/anak angkat dr orang tua asuh
(yang membesarkan saya dari kecil)ketika berusia 16 th. ketika itu saya
kelas 2 SMK, saya pun tahu hal itu ketika ALM. papa meninggal.. pantas
saja perlakuan mama sangat berbeda dr perlakuan seorang ibu trhadap
anaknya. ketika papa masih ada, beliau yang selalu memberikan kasih
sayang kpd ku.. </div>
<div style="color: #444444; font-family: "Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4em; margin: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Namun kasih sayang itu tidak ku dapat dr mama.. ketika
papa sudah tiada semakin menjadi-jadi perlakuan mama trhadapku.. sudah
sering kali mama mengusirku dari rumah.. sering kali pula aku pulang
kerumah orang tua kandungku.. namun dikeluarga kandungpun aku seperti
orang asing dsana.. hingga akhirnya aku lulus sekolah dan mendapatkan
pekerjaan.. ketika aku mendapat kerja, entah dapat kabar dari mana
hingga mama asuh ku tahu bahwa aku sudah bekerja di salah satu
perusahaan bonafit.. lalu ibu asuhku meminta aku pulang dan tinggal lg
bersamanya.. hatiku sangat senang sekali.. namun setelah tinggal lagi
bersama ibu asuhku,, aku tidak mendapatkan kebahagiaan seperti yg ku
harapkan.. setiap bulan gajiku dipegang semua oleh ibu asuhku.. aku
hanya diberi ongkos untuk kerja.. Hingga 2 tahun kemudian aku habis
kontrak kerja.. lalu aku di usir kembali oleh ibu asuh ku.. entah
mengapa.. padahal selama aku bersamanya aku selalu menuruti apa mau
beliau.. mungkin krena aku tidak bisa lagi memberinya uang karena habis
kontrak kerja.. memang ibu asuh ku tipikal orang yang boros.. </div>
<div style="color: #444444; font-family: "Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4em; margin: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Akupun
berusaha semampuku untuk menyisihkan uang hasil lembur kerjaku utuk
tabungan masuk kuliah.. karena aku diusir lagi oleh ibu asuhku, maka aku
mencari kontrakan.. dan dapatlah aku kontrakan.. pemilik kontrakan ini
seorang ibu yang sangat lembut dan baik.. sering aku berbincang2
dengannya.. selagi aku tidak ada aktifitas karena aku masih menganggur
selama 3 bulan.. tak terasa uang tabunganku sudah menipis.. hanya cukup
untuk makan seminggu,, namun ibu kontrakan ku sangat baik.. aku
diperbolehkan tetap menempati kontrakan itu sampai aku dapat kerja..
makan pun aku menumpang padanya.. dan akupun membantu pekerjaan rumah
dirumah beliau.. dan karena aku sudah mendapatkan kerja lagi.. </div>
<div style="color: #444444; font-family: "Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4em; margin: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Aku ingin
melunasi hutang ku kpd ibu pemilik kontrakan.. namun beliau tidak mau,
dia sudah menganggapku seperti anaknya sendiri... berlinanglah air
mataku mendengar itu.. orang yang baru aku kenal dalam waktu yg tidak
lama bisa memberikan ku kasih sayang selayaknya seorang ibu kandung.
namun hal tersebut tidak aku dapat dr ibu asuhku.. aku selalu memikirkan
ibu kandungku dan ibu asuhku.. karena aku sudah bekerja lagi.. aku
memberanikan diri untuk pulang kerumah orang tua kandungku.. ibu kandung
ku orang yang sangat baik.. dia pun sayang kepadaku.. dan hal ini tetap
terjalin hingga saat ini.. namun aku tidak nyaman tinggal dsana karena
kakak kandungku yang memperlakukan ku secara kasar.. hingga aku
memutuskan untuk nge-kost.. tp tetap tiap minggu aku pulang untuk
menjenguk ibu ku dan memberi uang setiap aku gajian.. begitu pula ibu
asuhku... aku juga memberi hasil gajiku padanya.. tp entah mengapa
perlakuan ibu asuh ku tidak sedikitpun berubah padaku.. dia hanya butuk
aku pada saat gajian saja.. namun untuk hari lain aku tidak
diperbolehkan main kerumahnya.. hingga pada akhirnya aku tahu bahwa
melarangku untuk kerumahnya karena takut aku berusaha untuk memiliki
rumah peninggalan alm.papa.. </div>
<div style="color: #444444; font-family: "Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4em; margin: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
Ibu asuh ku ingin sekali menjual rumah
itu.. tapi ternyata rumah itu diberikan kepadaku.. aku memeng bukan anak
kandung dr alm.papa dan ibu ashku.. namun dr akte kelahiran dan secara
kekeluargan aku masih memiliki hubungan darah dan keturunan yang satu.
aku adalah anak adopsi pamanku (alm.papa) dimana alm.papa adalah adik
kandung dari alm. bapak kandungku.. maka dari itu hak atas rumah
diberikan seutuhnya padaku.. dan ibu asuhku pun sangat tidak menyetujui
akan keputusan itu.. meskipun rumah itu diserahkan padaku aku tetap
tidak diperbolehkan oleh ibu asuhku untuk tinggal disana.. hingga
akhirnya dia sangat membenciku.. dan tidak ingin bertemu denganku lagi..
ibu asuhku pun melontarkan kata2 yang kurang baik terhadapku dan sumpah
serapah yang sangat menyakitkan hatiku..</div>
<div style="color: #444444; font-family: "Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4em; margin: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
mungkin inilah kisah dariku.. dan hal ingin aku tanyakan adalah..<br />
1. apakah sumpah serapah ibu asuh yang membesarkan kita dari kecil
(dalam kondisi seperti diatas) diijabah/dikabulkan oleh Allah SWT?<br />
2. dengan cara apa lagi aku bisa melunakan hati ibu asuhku?</div>
<div style="color: #444444; font-family: "Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4em; margin: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
bagi para pembaca atau yang berkenaan dengan forum ini, saya sangat membutuhkan solusi dari masalah saya ini..</div>
<div style="color: #444444; font-family: "Helvetica Neue",Helvetica,Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 1.4em; margin: 0px 0px 1em; text-align: justify;">
akhir kata saya sampaikan banyak terima kasih.. wasalam..</div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-53584293302711931412013-02-27T17:20:00.001+07:002013-02-27T17:23:17.705+07:0013 Bulan Ditelantarkan Sang Ibu, Bayi Ini DiadopsiDENPASAR, KOMPAS.com — Selama 13 bulan ditelantarkan oleh ibu kandungnya, seorang bayi di Denpasar, Bali, bernama Ester II kini telah mendapat orangtua asuh. Ester II ditinggalkan oleh ibu kandungnya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, lima hari setelah dilahirkan, tepatnya tanggal 20 Januari 2012. <br />
<br />
Diduga, sang ibu tak memiliki uang untuk membayar biaya persalinan. Ibu kandung yang diketahui bernama Ester asal Nusa Tenggara Timur (NTT) melahirkan bayi kembar, satu laki-laki dan satu perempuan. Namun, saudara kembar Ester, yakni Ester I yang berkelamin perempuan, meninggal pada akhir tahun lalu. <br />
<br />
Lebih dari setahun dirawat di RSUP Sanglah, Ester II akhirnya mendapat orangtua asuh yang telah menjalani proses seleksi ketat. "Kami sebelumnya telah melakukan seleksi ketat kepada calon orangtua asuh, dari lamanya pasangan sudah berumah tangga, faktor ekonomi, hingga persyaratan administrasi dan persetujuan kepala desa dan lingkungan," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Provinsi Bali, Ida Bagus Pancima, di Denpasar, Rabu (27/2/2013). <br />
<br />
Dari 12 pasangan suami-istri yang ingin mengasuh Ester, hak asuh akhirnya jatuh pada pasangan Kadek Ari Yuliawan dan Dewa Ayu Nyoman Rika Lestari. Kedua pasangan tersebut mengaku senang bisa mendapat hak asuh Ester II, tetapi sampai saat ini belum menyiapkan nama untuk bayi manis tersebut.<br />
<br />
<a href="http://regional.kompas.com/read/2013/02/27/1553518/13.Bulan.Ditelantarkan.Sang.Ibu..Bayi.Ini.Diadopsi">http://regional.kompas.com/read/2013/02/27/1553518/13.Bulan.Ditelantarkan.Sang.Ibu..Bayi.Ini.Diadopsi </a>Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-12150303033715015022013-02-08T21:32:00.002+07:002013-02-08T21:32:41.773+07:00Ceritakan Pengalaman Anda di Blog Kami<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: bold;">Adopsi anak </span>adalah blog berbagi <span style="font-weight: bold;">cerita</span> dan <span style="font-weight: bold;">tips</span> adopsi dari panti asuhan. Selamat datang di blog kami tercinta ini. semoga anda betah dengan semua artikel-artikel kami ini meskipun sebagian besar adalah copi paste dari situs lain. <span style="font-size: small;">M</span>ungkin beberapa artikel kami dapat dari pengalaman
kami sendiri. dan juga dari beberapa sumber yang kami simpulkan menjadi
artikel yang baru<span style="font-size: small;"> ataupun </span>hasil dari copi paste dari situs lain dengan menyertakan sumbernya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Dalam blog ini kami akan ber<span style="font-weight: bold;">cerita</span>
dengan pengalaman-pengalaman tidak dengan tujuan untuk ketenaran semata atau pun ingin aksis di dunia
maya. tujuan utama kami ber<span style="font-weight: bold;">cerita</span> ini hanya untuk berbagi pengalaman dan semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya. karena dalam blog kami akan kami sisipkan beberapa <span style="font-weight: bold;">tips</span>-<span style="font-weight: bold;">tips</span> menarik untuk anda yang kami dapat dari pengalaman kami ini.
</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
<span style="font-size: small;">S</span>emoga semua konten yang kami sajikan bermanfaat bagi anda semua. kurang
lebihnya mohon minta maaf. karena kami hanya manusia biasanya yang
pasti tidak luput dari dosa. terima kasih atas kunjungan anda. selamat
membaca :)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;"><br /> Mohon
maaf kami tidak menyediakan kompensasi secara material, sesuai dengan
tujuan blog ini, kami hanya ingin berbagi informasi untuk sesama
pengelana.</span></span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: small;">Ayoo, Kita berbagi cerita!</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b><span style="font-size: small;">Anda bisa menjadi penulis dengan mendaftarkan <span style="font-size: small;">alamat email (harus dengan email <span style="font-size: small;">dari <span style="font-size: small;">GOOGLE.COM atau GOOGLE.CO<span style="font-size: small;">.ID, anda sebagai penulis tambahan dan bisa melihat semua isi dari blog ini ..atau dengan mengirimkan artikel anda ke raflikurniawan<span style="font-size: small;">@gmail.com</span></span></span></span></span></span></b> </span></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-46293971460218013432013-02-08T17:39:00.002+07:002013-02-08T17:39:20.640+07:00Polisi incar oknum pembuat identitas palsu sindikat penjual bayi<div style="text-align: justify;">
Kepolisian Polres Metro Jakarta Barat hingga saat ini masih melakukan penyidikan sindikat penjual bayi internasional. Salah satu yang menjadi sasaran polisi adalah oknum yang memalsukan dokumen akta kelahiran, Kartu Keluarga, dan paspor.<br /><br />Dari hasil pengembangan penyidikan jajaran Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, didapatkan bahwa kartu keluarga dan paspor atas nama Teddy Lukas, bayi yang masih berusia 4 bulan, ditengarai merupakan identitas palsu.<br /><br />Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Hengki Haryadi menuturkan, dalam akta kelahiran Lukas, dituliskan kalau bayi kelahiran 7 Oktober 2012 itu merupakan anak keempat Lindawaty Suhandojo.<br /><br />Sedangkan dalam Kartu Keluarga (KK) yang dipalsukan, dituliskan kalau Teddy merupakan anak pasangan Lauw Andi dan Lindawaty Suhandojo dengan nomor KK 3171021604121017.<br /><br />KK milik Teddy dikeluarkan oleh Camat Sawah Besar berinisial 'F'. Di dalam KK tersebut, si bayi tinggal bersama orang tua 'baru'nya di Jalan A, Gang A-IX no.9 RT 8 RW 07, Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.<br /><br />Hengki menjelaskan, akta kelahiran Teddy ditandatangani oleh Kasudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Administrasi Jakarta Pusat Mohammad Hatta. Selain memiliki akta kelahiran dan KK yang ditenggarai dipalsukan, bayi yang sekarang berada di Mapolres Metro Jakarta Barat juga memiliki paspor yang dipalsukan.<br /><br />Menanggapi surat identitas Teddy Lukas yang dipalsukan, Hengki menyatakan, pasti ada banyak pihak yang terlibat.<br /><br />"Dugaan keterlibatan pemalsuan itu pasti ada oknum yang terlibat bisa saja. Mungkin saja mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan sampai Dukcapil diperiksa," jelasnya.<br /><br />Hengki menuturkan, saat ini, salah satu oknum Dukcapil berinisial 'J' tengah diperiksa terkait akta kelahiran palsu milik Teddy.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : </div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.merdeka.com/peristiwa/polisi-incar-oknum-pembuat-identitas-palsu-sindikat-penjual-bayi.html">http://www.merdeka.com/peristiwa/polisi-incar-oknum-pembuat-identitas-palsu-sindikat-penjual-bayi.html</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berita Sejenis:</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.merdeka.com/peristiwa/mendag-kritik-penjualan-bayi-di-situs-jualan-online.html">http://www.merdeka.com/peristiwa/mendag-kritik-penjualan-bayi-di-situs-jualan-online.html</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.merdeka.com/jakarta/penjualan-bayi-warga-miskin-polisi-telusuri-penampung.html">http://www.merdeka.com/jakarta/penjualan-bayi-warga-miskin-polisi-telusuri-penampung.html</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.merdeka.com/jakarta/polisi-telusuri-jejak-ibu-kandung-bayi-yang-dijual.html">http://www.merdeka.com/jakarta/polisi-telusuri-jejak-ibu-kandung-bayi-yang-dijual.html</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.merdeka.com/jakarta/sindikat-penjahat-jual-bayi-ganteng-rp-80-juta.html">http://www.merdeka.com/jakarta/sindikat-penjahat-jual-bayi-ganteng-rp-80-juta.html</a></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-75682737664683858882013-01-17T11:06:00.005+07:002013-01-17T11:06:53.526+07:00Pria yang Tak Punya Sperma pun Masih Bisa Punya Anak<div style="text-align: justify;">
Pria yang Tak Punya Sperma pun Masih Bisa Punya Anak<br />by akuinginhamil<br />Untuk mendapatkan keturunan yang sehat, tentu saja dibutuhkan sperma dan sel telur yang sehat pula. Sayangnya, ada beberapa pria yang memiliki sperma jelek atau bahkan tak punya sama sekali. Namun dengan teknologi kedokteran, pria tak punya sperma pun masih memiliki peluang untuk punya anak. Bagaimana caranya?<br /><br />Ketika ejakulasi, laki-laki melepaskan rata-rata sekitar setengah sendok teh atau 2,75 ml air mani yang mengandung 180-400 juta sel sperma. Pria dikatakan normal bila air maninya mengandung setidaknya 20 juta sperma per mililiter air mani.<br /><br />Namun dalam beberapa kasus, ada pria yang memiliki jumlah sperma kurang dari 20 juta mililiter air mani atau bahkan tak ada sama sekali, yang dalam ilmu kedokteran dikenal dengan Azoospermia (sperma nol).<br /><br />Pria yang mengalami Azoospermia biasanya akan sulit untuk mendapatkan keturunan, karena tidak ada senjata untuk dapat membuahi sel telur perempuan. Tapi jangan putus asa dulu, karena dengan teknologi kesuburan, pria Azoospermia masih punya peluang untuk memiliki anak.<br /><br />"Ada 20 juta sperma per cc mani pada pria normal. Tapi yang tidak normal, cairan maninya ada tapi tak punya sperma, yang disebut Azoospermia. Dulu pria yang tidak punya sperma disebutnya steril atau mandul, tapi sekarang bisa juga punya anak," ujar Prof Arief Boediono, PhD, Direktur Laboratorium Embryologi Klinik Morula IVF Jakarta, dalam acara temu media di RS Bunda Jakarta, Rabu (31/10/2012).<br /><br />Menurut Prof Arief, pria Azoospermia masih bisa ditolong dengan menggunakan teknologi ICSI (Intra-cytoplasmic Sperm Injection), yang masuk ke dalam prosedur bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF).<br /><br />Dengan teknologi ini, sperma yang nihil di air mani akan langsung dicari lewat jalan operasi di saluran sperma (epididymis) atau testis sebagai pabriknya. Sperma tersebut akan dibekukan dan langsung disuntikkan pada sel telur lewat proses bayi tabung.<br /><br />"Tidak ada sperma di air mani bisa jadi karena ada masalah di saluran spermanya. Kalau tidak ada sperma di air mani, kita akan lihat di salurannya (epididymis). Kalau tidak ada kita lihat pabriknya, yaitu testis. Tapi kalau pabriknya sendiri tidak produksi, ya tidak bisa punya anak," jelas Prof Arief.<br /><br />Selain ICSI, ada juga teknologi yang lebih canggih yaitu IMSI (Intracytoplasmic Morphologically Selected Sperm Injection). Teknologi ini memungkinkan dilakukannya pemilihan sperma dengan lebih spesifik.<br /><br />Cara ini ditempuh dengan menganalisis parameter dan morfologi (bentuk sperma). Biasanya teknologi IMSI dilakukan pada permasalahan sperma berat yang sulit dilakukan dengan teknologi ICSI standar, yang selama ini dilakukan di klinik lain di Indonesia maupun Asia Tenggara.<br /><br />"IMSI tingkatannya lebih tinggi ketimbang ICSI. Klinik Morula IVF merupakan satu-satunya klinik bayi tabung di Indonesia yang telah menerapkan prosedur IMSI dan didukung dengan peralatan canggih dan tim yang kompeten," jelas Dr Ivan Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG, CEO Morula IVF Indonesia.<br /><br />Teknologi IMSI dapat meningkatkan dua kali lipat angka fertilisasi, implantasi dan kehamilan, bila dibandingkan dengan teknologi ICSI konvensional bagi pasien dengan penyebab yang tidak jelas (un-explained infertility).<br /><br />Angka kehamilan pada IMSI mencapai 66,7 persen, sementara pada ICSI 33,3 persen. Selain itu, pemeriksaan sperma dengan prosedur IMSI juga mempunyai lima kali kekuatan daripada pemeriksaan mikroskop yang standar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <a href="http://akuinginhamil.blogspot.com/2013/01/pria-yang-tak-punya-sperma-pun-masih.html">http://akuinginhamil.blogspot.com/2013/01/pria-yang-tak-punya-sperma-pun-masih.html</a></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-63149496393054523922013-01-10T15:14:00.002+07:002013-01-10T15:14:17.287+07:00Bayi berbalut jaket dibuang di teras rumah warga Sriwedari Solo<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Warga Jalan Noroyono, Kampung Kebonan, RT 05, RW I, Sriwedari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah Kamis (10/1) sekitar pukul 04.00 WIB, dikejutkan dengan penemuan dengan berat 2,5 kg, dan panjang 4,8 cm. Bayi tak berdosa tersebut pertama kali diketahui baru berusia dua hari ditemukan tergeletak depan rumah milik Ny Sutarto (60) warga setempat.<br /><br />Informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan bayi tersebut kali pertama ditemukan oleh Sri Eko (50) saat dirinya akan ke masjid Kebonan untuk beribadah salat subuh. Eko yang juga warga sekitar, ketika sampai di masjid, tiba - tiba mendengar tangisan bayi di atas meja terletak di halaman depan rumah milik Ny Sutarto.<br /><br />Mendengar tangisan bayi tersebut dirinya langsung menghampiri. Saat ditemukan bayi merah tersebut dalam posisi hanya berbalut jaket, popok baru, beserta guling dan bantal bayi yang diduga sebelumnya telah disiapkan oleh orang tua sang bayi.<br /><br />Selain itu Ny Sutarto juga menemukan sobekan Kartu Menuju Sehat (KMS) yang berada disamping bayi itu. Dalam KMS tersebut tidak ditemukan siapa pemilik bayi dan dari mana bayi itu dilahirkan. Diduga kartu tersebut telah disobek pemiliknya.<br /><br />"Awalnya saya mengira itu anak warga kampung kami. Disini kan ada juga yang memiliki bayi yang baru seumuran. Setelah saya cari, jabang bayi itu berada di meja rumah bu Tarto dengan posisi tertidur dan terlilit jaket serta popok yang diduga masih baru," kata Sri Eko kepada wartawan.<br /><br />Tanpa berpikir panjang, Sri Eko segera melaporkan penemuan tersebut para tetangga dan Polsek Laweyan. Polisi yang saat itu langsung mendatangi lokasi, karena dari keterangan warga tidak ada yang mengetahui jabang bayi itu siapa dan milik siapa. Jabang bayi itu langsung dikirim ke klinik Bayangkara Polresta Surakarta.<br /><br />Kasie Humas Ipda Tri Sutanti mewakili Kapolsek Laweyan Kompol Yuswanto Ardi kepada wartawan mengatakan, kini bayi bernasib malang itu dirawat di Klinik Bhayangkara Solo.<br /><br />"Tadi sudah diperiksa dokter, kondisi bayi dalam keadaan baik. Kita juga akan selidiki kasus ini hingga tuntas," pungkasnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : </div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.merdeka.com/peristiwa/bayi-berbalut-jaket-dibuang-di-teras-rumah-warga-sriwedari-solo.html">http://www.merdeka.com/peristiwa/bayi-berbalut-jaket-dibuang-di-teras-rumah-warga-sriwedari-solo.html</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.merdeka.com/peristiwa/bayi-laki-laki-dibuang-di-teras-rumah-gegerkan-warga-semarang.html">http://www.merdeka.com/peristiwa/bayi-laki-laki-dibuang-di-teras-rumah-gegerkan-warga-semarang.html</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.merdeka.com/tag/b/bayi-dibuang/bayi-ditemukan-di-tong-sampah-dekat-rumah-mahfud-md.html">http://www.merdeka.com/tag/b/bayi-dibuang/bayi-ditemukan-di-tong-sampah-dekat-rumah-mahfud-md.html</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.merdeka.com/peristiwa/warga-pesanggrahan-dihebohkan-penemuan-bayi-berusia-2-bulan.html">http://www.merdeka.com/peristiwa/warga-pesanggrahan-dihebohkan-penemuan-bayi-berusia-2-bulan.html</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.merdeka.com/peristiwa/bayi-hasil-hubungan-gelap-ditemukan-di-toilet-gereja.html">http://www.merdeka.com/peristiwa/bayi-hasil-hubungan-gelap-ditemukan-di-toilet-gereja.html</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.merdeka.com/peristiwa/penemuan-bayi-di-trotoar-hebohkan-warga-cikarang.html">http://www.merdeka.com/peristiwa/penemuan-bayi-di-trotoar-hebohkan-warga-cikarang.html</a></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-11903578568156623472012-12-28T12:52:00.001+07:002012-12-28T12:53:44.385+07:00Kontrak Kehamilan<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"></span><br />
<span style="font-size: small;"><b><i>Pengertian Kontrak Kehamilan</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<pre><span style="font-size: small;">Kontrak kehamilan adalah, menanam ovum seorang wanita yang subur bersamaan </span></pre>
<pre><span style="font-size: small;">dengan sperma suaminya didalam rahim wanita lain dengan balasan sejumlah uang </span></pre>
<pre><span style="font-size: small;">atau tanpa balasan karena berbagai sebab, diantaranya, rahim pemilik ovum tidak </span></pre>
<pre><span style="font-size: small;">baik untuk hamil, atau ketiadaan rahim bersamaan dengan adanya dua sel telur yang </span></pre>
<pre><span style="font-size: small;">subur atau salah satunya, atau karena pemilik ovum ingin menjaga kesehatan dan </span></pre>
<pre><span style="font-size: small;">kecantikannya dan sebagainya dari beberapa motif yang ada.</span></pre>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>Sebab-Sebab Melakukan Kontrak Kehamilan</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Rahim istri tidak mampu melakukan proses pembuahan</span><br />
<span style="font-size: small;">Kehilangan rahim karena berbagai sebab seperti sakit atau lainnya</span><br />
<span style="font-size: small;">Hanya dikarenakan untuk menjaga penampilan sang istri agar tetap bugar, langsing, dan cantik</span><br />
<span style="font-size: small;">Sengaja menghindari diri dari proses kehamilan karena takut sakit</span><br />
<span style="font-size: small;">Wanita yang ingin memiliki anak tapi sudah menapause</span><br />
<span style="font-size: small;">Wanita yang ingin mencari pendapatan dengan menyewakan rahimnya untuk orang lain.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>Syarat-syarat Surrogate mother</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Untuk menjadi serorang surrogate mother, diperlukan syarat-syarat berikut:</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Wanita berumur antara 18-35 tahun : idealnya 28 tahun</span><br />
<span style="font-size: small;">Sudah menikah dan memiliki anak</span><br />
<span style="font-size: small;">Memiliki pekerjaan</span><br />
<span style="font-size: small;">Berasal dari kelas menengah</span><br />
<span style="font-size: small;">Wanita yang sehat baik secar fisik maupun secara psikis</span><br />
<span style="font-size: small;">Memiliki sifat membantu orang lain</span><br />
<span style="font-size: small;">Murah hati atau dermawan; perhatian</span><br />
<span style="font-size: small;">Memiliki tujuan untuk membantu pasangan untuk memiliki anak</span><br />
<span style="font-size: small;">Tidak termotifasi akan uang</span><br />
<span style="font-size: small;">Bertanggung jawab dalam membesarkan janin dalam kandungannya</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Surrogate Mother (SM) harus memeriksa kesehatan janinya secara
teratur, laporan kesehatan tentang kesehatan SM dan laporan psikologi
secara komplet diberikan pada pasangan suami istri. Kesuksesan dari
program SM ini bergantung dari banyaknya sperma yang diproduksi dari
suami dan kemampuan rahim menerima sperma. 85 % dari pasangan suami
istri yang menggunakan jasa SM biasanya menginginkan 1 anak saja.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Hubungan antara SM dengan pasangan suami istri berlanjut terus dari
masa mengandung sampai kelahiran anak. Tetapi biasanya hubungan antara
pasangan suami istri dengan SM berakhir setelah bayi lahir.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Terdapat 26 negara bagian Amerika Serikat telah memiliki
undang-undang mengenai program SM, contoh : New York, Miami, Washington
DC, dll. Sebelum bayi lahir, pengacara ke pengadilan untuk menetapkan
bahwa suami (dari pasangan suami istri) tersebut merupakan ayah kandung
dari anak yang akan dilahirkan. Serta nama ayah tersebut dicantumkan</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>Proses Kontrak Kehamilan</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Diambil satu sel donor dari manusia A, kemudian sel tersebut ditaruh
dalam sel kultur yang memiliki konsentrasi makanan yang sangat rendah.
Karena kekurangan makanan, sel donor berhenti berkembang dan fungsi
dari gen aktifnya berhenti juga. Kemudian sel menjadi primitif dan
multipotensial.</span><br />
<span style="font-size: small;">Diambil satu sel telur yang belum terfertilisasi dari manusia B,
kemudian nukleus bersama DNA dari sel telur tersebut dibuang. Jadi
bersisa sel telur yang kosong, namun masih dapat berfungsi dalam
pembentukan embrio</span><br />
<span style="font-size: small;">Sel donor dari manusia A dan sel telur dari manusia B ditempatkan
dalam cawan petri. Kemudian kedua sel tersebut digabungkan menjadi satu
dengan menggunakan alat “electric pulse”.</span><br />
<span style="font-size: small;">Setelah kedua sel bergabung menjadi satu, lalu sel tersebut mulai berkembang menjadi embrio.</span><br />
<span style="font-size: small;"><b>5. </b>Enam hari kemudian embrio tersebut
diimplantasikan atau ditanamkan ke rahim wanita selama 9 bulan.
Keturunan yang dilahirkan mempunyai genetik yang sama dengan manusia A
karena menyumbangkan sel somatisnya. <b> </b></span><br />
<span style="font-size: small;">Sosial Ekonomi</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>Berbagai Sudut Pandang Persoalan Kontrak Kehamilan</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Rahim yang digunakan sebagai alat reproduksi dengan tujuan untuk
mendapatkan keuntungan materi semata sangatlah tidak etis, karena
pandangan yang beredar di masyarakat bahwa rahim merupakan tempat
berkembangnya embrio dan tidak untuk tujuan ekonomi semata.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Masyarakat menilai jika rahim digunakan sebagai tempat “persewaan”
embrio akan menurunkan harkat dan martabat wanita. Setiap wanita
mempunyai hak dan kewajiban untuk mempergunakan rahimnya sesuai dengan
semestinya. Khalayak umum erat kaitannya dengan adat dan budaya
setempat. Para budaya timur beranggapan bahwa rahim seorang wanita harus
dihormati, karena lewat rahim wanita inilah kita dilahirkan.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Segi Agama</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Dalam program <i>Surrogate Mother</i> penyewaan rahim dengan
prosedur-prosedur yang benar maupun rahim sebagai fungsi ekonomis
sangatlah tidak etis, karena agama dengan tegas menegaskan bahwa
penciptaan manusia adalah hak dan kedaulatan Tuhan Meskipun dengan ilmu
pengetahuan yang berkembang saat ini, manusia dapat menciptakan ciptaan
yang baru tetapi, integritas sebagai manusia harus dihormati, artinya
manusia harus menghormati dirinya sendiri sebagai ciptaan Tuhan yang
paling luhur.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Berdasarkan prinsip seorang agamawan, semua hal yang bisa dilakukan,
tidak selalu patut dilakukan. Sesuatu hal yang dianggap baik belum tentu
benar untuk diterapkan dalam kehidupan manusia.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Segi Hukum</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Dipandang dari segi hukum, program <i>Surrogate Mother</i> yang
sudah terlaksana di negara-negara yang memang sudah mempunyai
undang-undang mengenai program SM itu merupakan tindakan etis. Tetapi di
Indonesia SM ini tidaklah etis karena menurut UU RI No.23 Thn.1992
tentang kesehatan pasal 16 ayat 1 dan 2 a, b ditegaskan bahwa Kehamilan
diluar cara alami dapat dilaksanakan sebagai upaya terakhir untuk
membantu suami istri mendapat keturunan, tetapi upaya kehamilan tersebut
hanya dapat dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah yaitu: hasil
pembuahan sperma dan ovum harus berasal dari pasangan suami istri
tersebut, untuk kemudian ditanamkan dalam rahim si istri. Jadi di
Indonesia, pengaturan khusus mengenai SM, sehingga tidak begitu saja
dapat dibenarkan.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Pakar hukum Universitas Indonesia (UI) Rudi Satrio mengatakan anak
hasil bayi tabung merupakan anak sah. Namun jika embrio diimplantasikan
ke dalam rahim wanita lain yang bersuami, maka secara yuridis status
anak itu adalah anak sah dari pasangan penghamil, bukan pasangan yang
mempunyai benih. Dasar hukum ps. 42 UU No. 1/1974 dan pasal 250 KUH
Perdata. Dalam hal ini suami dari istri penghamil dapat menyangkal anak
tersebut sebagai anak sah-nya melalui tes golongan darah atau dengan
jalan tes DNA. Namun biasanya ada perjanjian yang tertulis yang
dilakukan kedua pasangan tersebut untuk mengakui status anak tersebut.
Rudi juga menambahkan jika embrio dimasukkan ke dalam rahim seorang
gadis atau wanita yang tidak terikat perkawinan maka anak tersebut
memiliki status sebagai anak luar kawin. Nantinya anak yang lahir
tersebut yang akan dirugikan. Pasalnya, anak tersebut akan kesulitan
untuk mengurus surat-surat, seperti akta kelahiran.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>Kasus Kontrak Kehamilan </i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Setelah cukup lama menikah, Luisa dan Enrique, pasangan imigran asal
Meksiko yang kini menetap di AS, tidak juga mempunyai anak. Akan tetapi
keduanya tidak putus asa dan berjuang keras untuk memiliki anak
kesayangan. Setelah mengunjungi situs surrogacy di internet, Luisa
sepakat bertemu dengan Teresa dan wanita yang disebut belakangan ini
bersedia untuk menjadi ibu pengganti (surrogate mother) dengan
menawarkan rahimnya untuk disewa sebagai tempat tumbuhnya janin. Teresa
akan memperoleh uang dari Luisa-Enrique senilai 15.000 dolar AS sebagai
imbalan sewa rahimnya. Menurut Teresa, uang itu nantinya akan ia gunakan
untuk membiayai sekolah anak-anaknya.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b>Sebagai</b> langkah awal transaksi sewa menyewa rahim,
Teresa menjalani proses pembuahan vitro (vitro fertilization). Untuk
memperbesar kemungkinan kehamilan, lima embrio diimplankan ke rahim
Teresa. Di luar dugaan, kelima embrio itu berhasil dengan baik, bertahan
hidup dan tumbuh sebagai janin di dalam rahim Teresa. Demikianlah,
kelima janin itu hidup dan tumbuh dalam kandungan Teresa sampai tiba
saatnya untuk melahirkan. Proses kelahiran bayi-bayi Teresa dilakukan
dengan operasi sesar di Banner Good Samaritan Medical Center, Phoenix,
Amerika Serikat, dan berhasil dengan baik dan lancar. Dalam waktu lima
menit, kelima bayi yang dikandung oleh Teresa itu lahir secara
berturut-turut. Luisa-Enrique memberi nama bayi-bayi itu: Enrique (1,89
kg), Jorge (1.87 kg), Gabriel (1,92 kg), Javier (1,69 kg), dan Victor
(1,73 kg).</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Teresa, ibu pengganti yang telah menyewakan rahimnya itu, sangat
bermurah hati kepada Luisa-Enrique. Dia rela memberikan “diskon” kepada
Luisa yang, dengan demikian, perempuan yang disebut belakangan ini tidak
perlu membayar imbalan sewa rahim secara utuh (USD 15 ribu). Alasan
Teresa adalah karena penghasilan pasangan Enrique-Luisa, imigran asal
Meksiko itu, terbatas dan tidak mampu membiayai lima bayi itu sekaligus.
Pasangan Luisa-Enrique sangat senang dan begitu berbahagia karena
keduanya pada awalnya hanya menginginkan seorang anak, tetapi justru
mendapatkan lima anak sekaligus yang lahir dari rahim Teresa.<b> </b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><i>Tanggapan:</i></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b>1. </b><b>Aspek Ekonomi</b> : Dari kasus Di
atas dapat diketahui dengan jelas bahwa alasan Teresa menyewakan
rahimnya adalah untuk mendapatkan uang yang digunakan untuk membiayai
sekolah anak-anaknya. Dia dibayar sebesar 15.000 dolar AS. Namun dia
tidak menuntut untuk mendapatkan uang sebanyak itu karena dia menyadari
jika penghasilan pasangan Enrique-Luisa, terbatas dan tidak mampu
membiayai lima bayi itu sekaligu.</span><br />
<span style="font-size: small;"><b>2. </b><b>Aspek Agama </b>: Menurut kita
pada umumnya yang berpegang teguh kepada hukum-hukum agama dan
nilai-nilai moral, praktik sewa menyewa rahim tidak dapat diterima
karena tidak sesuai dengan perspektif agama (Islam), perspektif moral
dan perspektif etika kedokteran kita di Indonesia. Berbeda dengan
praktik sewa menyewa rahim Teresa yang terjadi di AS, yang menganut
sekularisme, pragmatisme dan utilitarianisme, maka tidak dipersoalkan
dan diterima begitu saja.</span><br />
<span style="font-size: small;"><b>3. </b><b>Aspek Hukum </b>: AS merupakan
salah satu negara yang telah memiliki undang-undang mengenai program
sewa rahim. Jadi tidak ada suatu larangan untuk pasangan suami istri
yang ingin melakukan sewa rahim.</span><br />
<span style="font-size: small;"><b>4. </b><b>Aspek Medis </b>: Dari segi
kesehatan, dapat diketahui bahwa anak hasil dari sewa rahim tidak
seoptimal seperti bayi pada umumnya. Pada bayi hasil dari sewa rahim
diperkirakan memiliki berat badan rendah serta daya ingat yang kurang.</span><br />
<span style="font-size: small;"><b>5. </b><b>Aspek Sosial Budaya</b> : Pada
mulanya program pelayanan ini bertujuan untuk menolong pasangan suami
istri yang tidak mungkin memiliki keturunan secara alamiah disebabkan
tuba falopii istrinya mengalami kerusakan yang permanen. Namun kemudian
mulai ada perkembangan dimana kemudian program ini diterapkan pula pada
pasutri yang memiliki penyakit atau kelainan lainnya yang menyebabkan
tidak dimungkinkan untuk memperoleh keturunan. Jika dilihat dari segi
budaya Indonesia masalah sewa rahim tersebut tidak dapat diterapkan
karena tidak sesuai dengan etika bangsa Indonesia. Berbeda dengan budaya
barat yang tidak mempermasalahkan masalah ini karena menganut
sekularisme, pragmatisme dan utilitarianisme.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b>2.2 Adopsi</b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>A. </i></b><b><i>Pengertian Adopsi</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Menurut Pasal 1 butir 2 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 adalah sebagai berikut : <i>”Pengangkatan
Anak atau adopsi adalah suatu perbuatan hukum yang mengalihkan, seorang
anak dari lingkungan kekuasaan orang tua, wali yang sah, atau orang
lain yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan, dan membesarkan
anak tersebut kedalam lingkungan keluarga orang tua angkat”. Maka dalam
proses adopsi </i>haruslah mengandung unsur-unsur sebagai berikut :</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Merupakan suatu perbuatan hukum</span><br />
<span style="font-size: small;">Dimana perbuatan tersebut harus mengalihkan seorang anak</span><br />
<span style="font-size: small;">Dari lingkungan kekuasaan orang tua, wali yang sah atau orang lain
yang bertanggung jawab atas perawatan, pendidikan dan membesarkan anak
tesebut</span><br />
<span style="font-size: small;">Anak tersebut harus tinggal kedalam keluarga orang tua angkat.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>B. </i></b><b><i>Jenis Adopsi</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Jenis Pengangkatan anak atau Adopsi terdiri atas 2 (dua) macam yakni :</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Pengangkatan Anak Antar Warga Negara Indonesia</span><br />
<span style="font-size: small;">Pengangkatan Anak Antara Warga Negara Indonesia dengan Warga Negara Asing.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>C. </i></b><b><i>Pihak Yang Dapat Mengajukan Adopsi</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b>· </b><b>Pasangan Suami Istri</b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Ketentuan mengenai adopsi anak bagi pasangan suami istri diatur dalam
SEMA No.6 tahun 1983 tentang penyempurnaan Surat Edaran Nomor 2 tahun
1979 tentang pemeriksaan permohonan pengesahan/pengangkatan anak. Selain
itu Keputusan Menteri Sosial RI No. 41/HUK/KEP/VII/1984 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Perizinan Pengangkatan Anak juga menegaskan bahwa
syarat untuk mendapatkan izin adalah calon orang tua angkat berstatus
kawin dan pada saat mengajukan permohonan pengangkatan anak,
sekurang-kurangnya sudah kawin lima tahun. Keputusan Menteri ini berlaku
bagi calon anak angkat yang berada dalam asuhan organisasi sosial.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b>· </b><b>Orang tua tunggal</b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>1. </i></b><b><i>Staatblaad </i></b><b><i>1917 No. 129</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Staatblaad ini mengatur tentang pengangkatan anak bagi orang-orang
Tionghoa yang selain memungkinkan pengangkatan anak oleh Anda yang
terikat perkawinan, juga bagi yang pernah terikat perkawinan (duda atau
janda). Namun bagi janda yang suaminya telah meninggal dan sang suami
meninggalkan wasiat yang isinya tidak menghendaki pengangkatan anak,
maka janda tersebut tidak dapat melakukannya.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Pengangkatan anak menurut Staatblaad ini hanya dimungkinkan untuk
anak laki-laki dan hanya dapat dilakukan dengan Akte Notaris. Namun
Yurisprudensi (Putusan Pengadilan Negeri Istimewa Jakarta) tertanggal 29
Mei 1963, telah membolehkan mengangkat anak perempuan.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>2. </i></b><b><i>Surat Edaran Mahkamah Agung No.6 Tahun 1983</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Surat Edaran Mahkamah Agung No. 6 tahun 1983 ini mengatur tentang
pengangkatan anak antar Warga Negara Indonesia (WNI). Isinya selain
menetapkan pengangkatan yang langsung dilakukan antara orang tua kandung
dan orang tua angkat (<i>private adoption</i>), juga tentang
pengangkatan anak yang dapat dilakukan oleh seorang warga negara
Indonesia yang tidak terikat dalam perkawinan yang sah/belum menikah (<i>single parent adoption</i>).
Jadi, jika Anda belum menikah atau Anda memutuskan untuk tidak menikah
dan Anda ingin mengadopsi anak, ketentuan ini sangat memungkinkan Anda
untuk melakukannya.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>D. </i></b><b><i>Syarat – syarat Adopsi</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b>· </b><b>Syarat Pengangkatan Anak Antar Warga Negara Indonesia</b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>1. </i></b><b><i>Syarat Bagi Calon Anak Angkat</i></b></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;">Belum berusia 18 (delapan belas) tahun</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Merupakan anak terlantar atau ditelantarkan</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Berada dalam asuhan keluarga atau dalam Lembaga Pengasuhan Anak</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Memerlukan perlindungan khusus.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b><i>2. </i></b><b><i>Syarat Bagi Calon Orang Tua Angkat</i></b></span>
<ol>
<li><span style="font-size: small;">Sehat jasmani dan rohani</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Berumur paling rendah 30 (tiga puluh) tahun dan paling tinggi 55 (lima puluh lima tahun)</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Beragama sama dengan agama calon anak angkat</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak kejahatan</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Berstatus menikah paling singkat 5 (lima) tahun</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tidak merupakan pasangan sejenis</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tidak atau belum mempunyai anak atau hanya memiliki satu orang anak</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Dalam keadaan mampu ekonomi dan social</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Memperoleh persetujuan anak dan ijin tertulis orang tua atau wali anak</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Membuat pernyataan tertulis bahwa pengangkatan anak adalah demi kepentingan terbaik anak, kesejahteraan dan perlindungan anak</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Adanya laporan sosial dari pekerja sosial setempat</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tidak mengasuh calon anak selama 6 bulan sejak ijin pengasuhan diberikan</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Memperoleh ijin Menteri dan/atau Kepala Instansi Sosial.</span></li>
</ol>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Syarat Pengangkatan Anak antara Warga Negara Indonesia dengan Warga Negara Asing</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Pengangkatan anak WNI oleh WNA dimungkinkan, apabila telah memenuhi
syarat-syarat yang telah ditentukan. Menurut Keputusan Menteri Sosial
RI, No: 41/HUK/KEP/VII/1984 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perizinan
Pengangkatan Anak, dalam lampirannya disebutkan:</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><i>1. </i><i>Syarat Bagi Calon orang tua angkat</i></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;">Berstatus kawin dan berumur minimal 25 tahun, maksimal 45 tahun</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Pada saat mengajukan permohonan pengangkatan anak sekurang-kurangnya
sudah kawin 5 (lima) tahun dengan mengutamakan keadaannya sebagai
berikut:</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">ü Tidak mungkin mempunyai anak (dengan surat keterangan dokter kebidanan/dokter ahli)</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">ü belum mempunyai anak</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">ü mempunyai anak kandung seorang</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">ü mempunyai anak angkat seorang dan tidak mempunyai anak kandung.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Dalam keadaan mampu ekonomi dan sosial berdasarkan surat keterangan dari negara asal pemohon</span><br />
<span style="font-size: small;">Persetujuan tertulis dari Pemerintah Negara asal pemohon</span><br />
<span style="font-size: small;">Berkelakuan baik berdasarkan surat keterangan dari Kepolisian RI</span><br />
<span style="font-size: small;">Dalam keadaan sehat jasmani dan rohani berdasarkan surat keterangan dari dokter Pemerintah RI</span><br />
<span style="font-size: small;">Telah berdomisili dan bekerja tetap di Indonesia sekurang-kurang 3
(tiga) tahun berdasarkan surat keterangan dari pejabat yang berwenang
serengah-rendahnya Bupati/Walikota/Kepala Daerah Tingkat II setempat</span><br />
<span style="font-size: small;">Telah memelihara dan merawat anak yang bersangkutan sekurang-kurangnya:</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">ü 6 (enam) bulan untuk di bawah umur 3 (tiga) tahun</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">ü 1 (satu) tahun untuk anak umur 3 (tiga) tahun sampai 5 (lima) tahun sampai 5 (lima) tahun.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Mengajukan pernyataan tertulis bahwa pengangkatan anak semata-mata untuk kepentingan kesejahteraan anak.</span><br />
<span style="font-size: small;"><i>2. </i><i>Syarat Bagi Calon anak angkat</i></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;">Berumur kurang dari 5 (lima) tahun</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Berada dalam asuhan organisasi social</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Persetujuan dari orang tua/wali (apabila diketahui ada).</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><i>3. </i><i>Laporan sosial </i></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Untuk pengangkatan anak asing Undang-undang No 62 tahun 1958 tentang
kewaranegaraan Republik Indonesia pada pasal 2, yang dikatakan :</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">ü Ayat (1) Anak asing yang belum berumur 5 tahun yang diangkat oleh
seorang warganegara Republik Indonesia, memperoleh kewarganegaraan
Republik Indonesia, apabila pengangkatan itu dinyatakan sah oleh
Pengadilan Negeri dari tempat tinggal orang yang mengangkat anak itu.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">ü Ayat (2) Pernyataan sah oleh Pengadilan Negeri termaksud harus
dimintakan oleh orang yang mengangkat tersebut dalam satu tahun setelah
Undang-undang ini mulai berlaku.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Dalam penjelasannya dikatakan adakalanya anak yang diangkat itu
adalah anak asing, maka pemberian kewargaan negaran Republik Indonesia
kepada anak angkat itu hendaknya dibatasi pada anak yang masih muda.
Tujuan pengangkatan anak asing oleh seorang warga negara Republik
Indonesia adalah terutama untuk kepentingan kesejahteraan anak. Materi
ketentuan pasal 2 dan penjelasan umum Undang- undang No. 62 tahun 1958
antara lain:</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Batas usai anak yang boleh diangkat dibawah umur 5
tahun.pengangkatan termasud harus disahkan oleh pengadilan negeri dalam
jangka waktu satu tahun setelah pengangkatan anak.</span><br />
<span style="font-size: small;">Anak asing yang diangkat sebagai anak angkat oleh seorang
warganegara Republik Indonesia termaksud diarahkan agar benar-benar
dapat merasakan dan menyakini dirinya warganegara Republik Indonesia</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Undang-undang No. 4 tahun 1970 tentang kesejahteraan Anak Dalam
Undang-undang ini ditentukan motif dan anak yang dikehendaki dalam
pengaturan hukum tentang pengangkatan anak, yaitu untuk kepentingan
kesejahteraan anak. Pasal 12 berbunyi:</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Pengangkatan anak menurut adat dan kebiasaan dilaksanakan dengan mengutamakan kepentingan kesejahteraan anak.</span><br />
<span style="font-size: small;">Kepentingan kesejahteraan anak yang dimaksud ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah .</span><br />
<span style="font-size: small;">Pengangkatan anak untuk kepentingan kesejahteraan yang dilakukan
diluar adat dan kebiasaan, dilaksanakan berdasarkan peraturan
perundang-undangan.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>E. </i></b><b><i>Tata Cara Pengangkatan Anak (Adopsi)</i></b></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><b><i>1. </i></b><b><i>Tata Cara Pengangkatan Anak antar Warga Negara Indonesia</i></b></span>
<ol>
<li><span style="font-size: small;">Melengkapi syarat-syarat pengangkatan anak</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Mengajukan pengajuan permohonan Penetapan Pengangkatan Anak ke
Pengadilan Agama (bagi yang beragama Islam) atau ke Pengadilan Negeri
(bagi yang beragama Non Islam). Adapun isi Permohonan yang dapat
diajukan adalah:</span></li>
</ol>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Motivasi mengangkat anak, yang semata-mata berkaitan atau demi masa depan anak tersebut.</span><br />
<span style="font-size: small;">penggambaran kemungkinan kehidupan anak tersebut di masa yang akan datang.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Untuk itu dalam setiap proses pemeriksaan, Diharuskan membawa dua
orang saksi yang mengetahui seluk beluk pengangkatan anak tersebut.
Selain itu ada beberapa hal yang tidak diperkenankan dicantumkan dalam
permohonan pengangkatan anak, yaitu:</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"> menambah permohonan lain selain pengesahan atau pengangkatan anak.</span><br />
<span style="font-size: small;">pernyataan bahwa anak tersebut juga akan menjadi ahli waris dari pemohon.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Karena putusan yang dimintakan kepada Pengadilan harus bersifat
tunggal, tidak ada permohonan lain dan hanya berisi tentang penetapan
anak tersebut sebagai anak angkat dari pemohon, atau berisi pengesahan
saja.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Mengingat bahwa Pengadilan akan mempertimbangkan permohonan Anda,
maka Anda perlu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, termasuk
pula mempersiapkan bukti-bukti yang berkaitan dengan kemampuan finansial
atau ekonomi. Bukti-bukti tersebut akan memberikan keyakinan kepada
majelis hakim tentang kemampuan Anda dan kemungkinan masa depan anak
tersebut. Bukti tersebut biasanya berupa slip gaji, Surat Kepemilikan
Rumah, deposito dan sebagainya.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b>c. </b>Setelah Majelis Hakim mempelajari berkas tersebut, Majelis akan <b>mengeluarkan Penetapan</b></span><br />
<span style="font-size: small;">Kemudian Pengadilan akan meneruskan Salinan Penetapan tersebut
kepada Instansi terkait seperti Dephukham, Depsos, Deplu, Depkes,
Kejaksaan dan Kepolisian.</span><br />
<span style="font-size: small;"><b><i>2. </i></b><b><i>Tata Cara Pengangkatan Anak Antara Warga Negara Indonesia Dengan Warga Negara Asing</i></b></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;">Melengkapi syarat-syarat pengangkatan anak</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Mengajukan pengajuan permohonan Putusan Pengangkatan Anak ke
Pengadilan Agama (bagi yang beragama Islam) atau ke Pengadilan Negeri
(bagi yang beragama Non Islam)</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>c. </b>Setelah Majelis Hakim mempelajari berkas tersebut, Majelis akan <b>mengeluarkan Putusan</b></span></li>
<li><span style="font-size: small;">Kemudian Pengadilan akan meneruskan salinan putusan tersebut kepada
Instansi terkait seperti Dephukham, Depsos, Deplu, Depkes, Kejaksaan dan
Kepolisian.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>F. </i></b><b><i>Dampak Pengangkatan Anak (Adopsi)</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Pengangkatan anak berdampak pula pada hal perwalian dan waris.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>a. </i></b><b>Perwalian</b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Dalam hal perwalian, sejak putusan diucapkan oleh pengadilan, maka
orang tua angkat menjadi wali dari anak angkat tersebut. Sejak saat itu
pula, segala hak dan kewajiban orang tua kandung beralih pada orang tua
angkat. Kecuali bagi anak angkat perempuan beragama Islam, bila dia akan
menikah maka yang bisa menjadi wali nikahnya hanyalah orangtua
kandungnya atau saudara sedarahnya.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>b. </i></b><b>Waris</b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Khazanah hukum kita, baik hukum adat, hukum Islam maupun hukum
nasional, memiliki ketentuan mengenai hak waris. Ketiganya memiliki
kekuatan yang sama, artinya seseorang bisa memilih hukum mana yang akan
dipakai untuk menentukan pewarisan bagi anak angkat.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b>§ </b><b><span style="text-decoration: underline;">Hukum Adat:</span></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Bila menggunakan lembaga adat, penentuan waris bagi anak angkat
tergantung kepada hukum adat yang berlaku. Bagi keluarga yang parental,
—Jawa misalnya—, pengangkatan anak tidak otomatis memutuskan tali
keluarga antara anak itu dengan orangtua kandungnya. Oleh karenanya,
selain mendapatkan hak waris dari orangtua angkatnya, dia juga tetap
berhak atas waris dari orang tua kandungnya. Berbeda dengan di Bali,
pengangkatan anak merupakan kewajiban hukum yang melepaskan anak
tersebut dari keluarga asalnya ke dalam keluarga angkatnya. Anak
tersebut menjadi anak kandung dari yang mengangkatnya dan meneruskan
kedudukan dari bapak angkatnya (M. Buddiarto, S.H, Pengangkatan Anak
Ditinjau Dari Segi Hukum, AKAPRESS, 1991).</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b>§ </b><b><span style="text-decoration: underline;">Hukum Islam:</span></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Dalam hukum Islam, pengangkatan anak tidak membawa akibat hukum dalam
hal hubungan darah, hubungan wali-mewali dan hubungan waris mewaris
dengan orang tua angkat. Ia tetap menjadi ahli waris dari orang tua
kandungnya dan anak tersebut tetap memakai nama dari ayah kandungnya (M.
Budiarto, S.H, Pengangkatan Anak Ditinjau Dari Segi hukum, AKAPRESS,
1991)</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b>§ </b><b><span style="text-decoration: underline;">Peraturan Per-Undang-undangan :</span></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Dalam Staatblaad 1917 No. 129, akibat hukum dari pengangkatan anak
adalah anak tersebut secara hukum memperoleh nama dari bapak angkat,
dijadikan sebagai anak yang dilahirkan dari perkawinan orang tua angkat
dan menjadi ahli waris orang tua angkat. Artinya, akibat pengangkatan
tersebut maka terputus segala hubungan perdata, yang berpangkal pada
keturunan karena kelahiran, yaitu antara orang tua kandung dan anak
tersebut.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b><i>G. </i></b><b><i>Kasus Adopsi</i></b></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember
tetap meneruskan pemeriksaan kasus jual beli bayi dengan kedok adopsi di
RSUD dr Soebandi. Empat saksi tambahan dari petugas rumah sakit
menjalani pemeriksaan.Menurut Kholilur Rochman, pihaknya telah
merampungkan pemeriksa 12 saksi. Dari saksi yang telah diperiksa itu
pihaknya masih belum bisa menentukan siapa yang menjadi tersangka kasus
adopsi ilegal itu.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Dalam kasus yang dilaporkan oleh pasangan Fatimah dan Kholik ini,
polisi menggunakan pasal 83 UU Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2002.
Dalam pasal tersebut, setiap orang yang memperdagangkan, menjual atau
menculik anak untuk diri sendiri atau untuk dijual, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 15 tahun dan paling singkat 3 tahun dan denda
paling banyak Rp 300.000.000 dan paling sedikit Rp 60.000.000.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Sementara Komisi D DPRD Jember akhirnya memanggil jajaran direksi
RSUD dr Soebandi Jember. Pemanggilan itu untuk meminta penjelasan
seputar dugaan adopsi ilegal pada anak Siti Fatimah dan Kholik Priyanto
yang ramai diperbincangkan.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;">Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak RSUD, Komisi D DPRD Jember
akhirnya memberikan rekomendasi kepada pihak RSUD dr Soebandi untuk
meningkatkan dan memperbaiki kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Rekomendasi yang diberikan, rumah sakit harus makin meningkatkan
pelayanan.</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><i> Tanggapan : </i></span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-size: small;"><b>1. </b><b>Aspek Ekonomi</b> : Dari kasus
tersebut dapat dilihat bahwa tujuan dari adopsi illegal adalah untuk
mendapatkan keuntungan dengan menjual anak dari pasangan Fatimah dan
Kholik. Jadi masih bisa disimpulkan bahwa factor ekonomi masih menjadi
factor utama dalam kasus adopsi illegal ini.</span><br />
<span style="font-size: small;"><b>2. </b><b>Aspek Agama </b>: Jika dilihat
dari kasus di atas jelas bertentangan dengan agama karena tidak
meningkatkan kesejahteraan anak tersebut melainkan hanya untuk
kepentingan seseorang untuk mendapatkan keuntungan padahal dari segi
agama tujuan adopsi sendiri adalah untuk meningakatkan kesejahteraan
anak yang tidak mempunyai orang tua.</span><br />
<span style="font-size: small;"><b>3. </b><b>Aspek Hukum </b>: Dari segi
hukum kasus adopsi illegal itu juga bertentangan karena tidak sesuai
dengan prosedur Adopsi yang telah tercantum dalam peraturan
perundang-undangan di Indonesia.</span><br />
<span style="font-size: small;"><b>4. </b><b>Aspek Medis </b>: Dengan
adanya kasus ini diharapkan kepada semua Rumah Sakit untuk lebih
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar tidak terulang kembali
kejadian yang serupa.</span><br />
<span style="font-size: small;"><b>5. </b><b>Aspek Sosial Budaya</b> : Dari
segi social dan budaya kasus ini sangat bertentangan dengan budaya yang
berkembang di Negara Indonesia. Anak adalah anugrah dari tuhan yang
sebaiknya dijaga dan dilindungi bukannya untuk diperjual belikan dengan
tujuan hanya untuk mendapatkan keuntungan pihak-pihak tertentu.</span></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-70700080358333604712012-12-20T18:14:00.002+07:002012-12-28T12:53:37.307+07:00Aku Menyesal Karena Adopsi Ilegal <h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">Kadang sebuah keluarga <span style="font-size: small;">berkeinginan untuk adopsi melal<span style="font-size: small;">ui 2 cara, cara pertama yang menurut Undang-undang disebut sebagai adopsi resmi yaitu melalui panti asuhan seperti bisa anda <span style="font-size: small;">baca di <span style="font-size: small;">: </span></span></span></span></span></span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<a href="http://adopsianak.blogspot.com/2012/05/aku-memilih-adopsi-sekedar-sharing.html"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">http://adopsianak.blogspot.com/2012/05/aku-memilih-adopsi-sekedar-sharing.html</span></span></span></span></span></span></span></span></a></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">Namun untuk bisa adopsi a<span style="font-size: small;">nak me<span style="font-size: small;">lalui <span style="font-size: small;">panti asuhan <span style="font-size: small;">harus memenuhi syarat2 tertentu, misalnya : sudah menikah, pernikahan selama 5 th belum <span style="font-size: small;">mempunyai anak, dan mampu <span style="font-size: small;">seca<span style="font-size: small;">ra ma<span style="font-size: small;">teri<span style="font-size: small;">; namun bagi mereka yang usia pernikahan kurang dari 5 tahun, biasanya akan ditolak oleh panti asuhan dan akhirnya <span style="font-size: small;">adopsi antar personal-lah yang ditempuh<span style="font-size: small;"> <span style="font-size: small;">dan Undang-undang menyebutnya sebagai adopsi ilegal<span style="font-size: small;">. Adopsi secar<span style="font-size: small;">a resmi sudah pasti keluarga akan mendapatkan calon adopsi dan sah menurut hukum, sedangkan adopsi ilegal melal<span style="font-size: small;">ui </span>an<span style="font-size: small;">tar personal<span style="font-size: small;"> <span style="font-size: small;">kadang bisa sukses mendapatkan calon adopsi, namun <span style="font-size: small;">juga ada yang mengalami kegagalan/ditipu oleh keluarga <span style="font-size: small;">ca<span style="font-size: small;">lon adopsi<span style="font-size: small;">;</span> seperti <span style="font-size: small;">yang dicerita<span style="font-size: small;">kan berikut ini :</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">Saya sudah dapat calon bayi yg diperkirakan
bulan ini lahir...sdh hampir 2 bln sya tampung BUMIL dirmh sya...krn
selain keadaan BUMIL yg gax punya tmpt tinggal sya ingin merawat BUMIL dan
memastikan agr si cabang bayi sehat...krn itu sya sepakat dgn suami utk
menampung BUMIL dirmh sya sampe si cabang bayi lahir..!!!hnya sja yg
bkin sya bingung adalah latar belakang si BUMIL yg seolah2 ditutupi n
terkesan ruwet bgt...hampir 2 bln dirmh sya justru membuat sya tegang n
cukup stres dgn semua kemelut hidup dia...</span></span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"><span style="font-size: small;">A</span>walnya dia menawarkan bayi ke
sya dgn harapan sya memberikan sejumlah uang yg tujuannya utk membayar
hutang dgn suaminya...pengakuan dia hutang itu ortu nya yg bikin...n
suaminya gax mo menceraikan dia sblm bayar hutang....n sya jga sdh
bilang..klo tujuan dia mo jdikan sibayi duit mka sya gax punya...krn sya
bkn org yg berada wlwpun sya jga niat utk membantu dia semampu
sya...sempat sya tawarkan dia ketmn sya yg jga butuh bayi n cukup mampu
utk memenuhi keinginan dia...tpi dia gax mau...alasan dia sdh cocok dgn
sya n gax mau sma yg lain...n sya gax masalah..tpi dgn pengartian sya
gax mampu dgn nominal uang yg dia minta...tpi klo utk memberikan
penghidupan layak keanaknya sya masih mampu...</span></span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"><span style="font-size: small;">S</span>ingkat cerita...si BUMIL
yg sya tampung ini mkin kesini mkin bkin sya pusing...kadang
melamun, menangis n sepertinya bertumpuk2 masalah yg dia simpan..sya
tanya gax bercerita apa2...sya bilang apa dia tertekan krn hrus
kehilangan anaknya...krn sya gax mau dia terpaksa...tpi jwbnya
bukan...dia sdh komit ttp berikan bayinya pada sya....hnya sja si BUMIL
menurut sya bnar2 misterius n byk menyimpan segala hal dri sya...nth
semua itu benar atw karangan dia...sementara sya gax punya pegangan apa2
utk mengenal jauh dia...KTP sja bilang gax ada boro2 sya tau
rmhnya...!!!akhir november si BUMIL minta pulang dlu...dgn alasan mo
nyelesaikan masalah dgn suaminya...n sya berikan izin...sampe sya anter
ke stasiun n sya beri bekal uang utk diperjalanan....</span></span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"> 4 hari kemudian dia
balik lgi ketmpt sya....bru selang 1 minggu dia ditmpt sya....dia minta
pulang lagy...dgn alasan ibunya sakit parah...n dgn berat hati sya
izinkan...krn sya maunya waktu sdh dekat dia lahiran dlu bru silahkan
pergi...tpi dgn alasan ini n itu sya izinkan jga...sya kasih waktu tgl
20 ini dia hrus balik ke sya..krn perkiraan akhir bln dia lahiran n hari
libur panjang membuat sya khawatir dia kesulitan utk dpt kendaraan ke
daerah sya...nyatanya sya dibikin shock dgn pesan dia yg mengatakan
andaikata dia blm keburu pulang sya disuruh jemput bayinya di klinik ...smentra sya sdh persiapkan semua ditmpt sya....perhitungan tentu butuh dana yg lbh besar...n lagipula alangkah tdk mkn
sya bisa berpergian dimasa liburan seperti skrg....dimana2 tiket kereta
sdh hbis terjual...!!!maaf klo cerita sya ini terlalu panjang...sya hnya
bingung harus berbuat apa...!!?krn intinya sya merasa
dikecewakan, ditali2 dgn harapan.....sementara sdh cukup persipan yg sya
adakan utk si bayi....n apa yg harus sya perbuat dgn BUMIL sya yg ruwet
bgt dgn permasalahan dia yg menurut sya aneh, ruwet n terkesan
mengada2....</span></span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"><span style="font-size: small;">K</span>rn si BUMIL bnr2 misterius bt sya....sya takut klo sya
teruskan ambil si bayi justru akn memberikan buntut yg jelek dibelakang
hari....jujur sya sedih bgt...sya sampe menolak tawaran ibu hamil lain n
memberikan ketmn2 lain krn sya sdh terlanjur menampung BUMIL dirmh
sya....apa yg harus sya perbut...!!??BUMIL memang tdk mengharapkan
gepokan uang langsung sya kasih...tpi dia berharap sya bsa menyelesaikan
hutang2 dia ke suaminya wlwpun dgn mencicil...dgn arti kta wlwpun anak
sma sya tpi sya menanggung beban hutang2 dia...??!!2 bln ini sya stres
berat...keberadaan BUMIL dirmh sya dgn smua permasalahan yg dia bwa bkin
fikiran sya ikut tegang....klo soal hutang dia sya hnya menjanjikan klo
sya ada rezeki sedikit2 sya pasti bantu dia....krn 2 bln sya tampung
dia jelas itu jga membawa tanggungan baru bt sya...tpi soal rezeki sya
mah pasrah...tpi saat ini sya bingung dgn langkah apa yg sya ambil...apa
sya teruskan atw cukup sampe disini sja...krn sya tdk mau mengawali
kebahagiaan sya dgn sesuatu yg tdk mengenakan...?!!</span></span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</span></span></span></span></h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
</h5>
<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent"></span></span></span><span style="font-size: small;">Adopsi disebut ilegal apabila tidak terdapat proses penegakan hukum
untuk anak yang diadopsi. Adopsi ilegal bisa masuk ke ranah trafficking
bila memenuhi 3 unsur, yaitu proses, cara perekrutan dan tujuan. Kita
harus waspada sekalipun pada orang yang kita kenal, bila sejak
kehamilan ibu, orang tersebut sudah memberi perhatian yang berlebihan
ke<span class="text_exposed_show">pada calon bayinya. Sponsor-sponsor
trafficking biasanya mengincar ibu hamil yang bermasalah sosial atau
bermasalah ekonomi, karena dengan kesulitan tersebut, biasanya orang
tua calon bayi lebih mudah menyerahkan anaknya untuk dirawat oleh
‘orang baik’ tersebut. Tak jarang, orang tua diberikan uang untuk
mengganti biaya persalinan dan tambahan biaya hidup. Selanjutnya,
dilakukan serah terima bayi tanpa proses hukum yang jelas. Inilah tahap
yang rawan dan berbahaya.</span></span></span></h5>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"> </span></span><b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Istilah ‘Aku Rawat Anakmu’ bisa menjadi legal dengan memenuhi
kekuatan hukum anak, demikian diungkapkan oleh ibu Dyah. Surat Edaran
Mahkamah Agung RI No.6/83 yang mengatur tentang tata cara mengadopsi
anak menyatakan bahwa mengadopsi anak harus terlebih dahulu mengajukan
permohonan pengesahan/pengangkatan kepada Pengadilan Negeri di tempat
anak yang akan diangkat itu berada. Isi permohonan yang dapat diajukan
adalah motivasi mengangkat anak, yang semata-mata berkaitan atau demi
masa depan anak, dan penggambaran kemungkinan kehidupan anak tersebut
di masa depan. Setelah permohonan disetujui oleh Pengadilan, akan mudah
bagi anak untuk mendapatkan akta kelahiran.</span></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-19753453932013713682012-12-04T18:39:00.004+07:002012-12-04T18:40:08.059+07:00KESUBURAN (FERTILITAS)<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="text-align: justify;">
</h3>
<div class="post-header" style="text-align: justify;">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Definisi </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<ol style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<li> <span style="font-size: small;"><b>Fertilitas</b></span>
<span style="font-size: small;"> Kemampuan seorang istri untuk menjadi hamil oleh dan melahirkan bayi hidup dari suami yang mampu menghamilinya.</span></li>
<li> <span style="font-size: small;"><b>Infertilitas</b></span>
<span style="font-size: small;"> Kemampuan reproduksi terganggu,
artinya meski pun dapat terjadi pembuahan, tetapi kehamilan yang
terjadi terganggu dalam perjalanannya dan berakhir dengan keguguran
atau lahirnya bayi yang mati.</span></li>
<li> <span style="font-size: small;"><b>Pasangan infertil</b></span>
<span style="font-size: small;"> Pasangan suami-istri yang meski
dengan sanggama teratur tanpa pemakaian kontrasepsi, dalam masa 12
bulan berturut-turut tak menghasilkan kehamilan dan/atau melahirkan
bayi hidup.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Penyebab ketidaksuburan (infertilitas)</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Penyebab
infertilitas dapat berasal dari pihak istri maupun suami atau
kedua-duanya. Kurang lebih 50% infertilitas disebabkan dari pihak
istri, 40% dari pihak suami dan 10% tidak terjelaskan (<i>infertilitas idiopatik</i>).
Penyebab infertilitas dari pihak istri biasanya adalah : tuba
Falloppii tidak normal, ovulasi tidak normal, adanya endometriosis,
organ-organ reproduksi tidak normal (<i>vagina</i>, <i>serviks</i>, <i>korpus </i>atau <i>endometrium</i>
), masalah imunologi dan psikologi. Sedangkan penyebab pada pihak
suami biasanya adalah jumlah dan mutu sperma yang tidak normal serta
masalah psikologi.</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"> Infertilitas dapat disebabkan oleh :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<ol style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><b>Gangguan pada hubungan seksual</b>
, dapat berupa kesalahan teknik sanggama yang menyebabkan penetrasi
tak sempurna ke vagina, impotensi, ejakulasi prekoks, vaginismus,
kegagalan ejakulasi, dan kelainan anatomik seperti hipospadia,
epispadia, penyakit Peyronie.</span></li>
<li> <span style="font-size: small;"><b>Gangguan pada pria</b> .</span>
<span style="font-size: small;"> Jumlah spermatozoa dan transportasinya yang abnormal </span><ul>
<li><span style="font-size: small;">Jumlah sperma kurang < 20 juta (<i>oligozoospermia</i>), gerak spermatozoa lemah dan lambat (<i>astenozoospermia</i>), atau bentuk spermatozoa abnormal (<i>teratozoospermia</i> ), volume sperma < 2 ml, kandungan fruktosanya < 1.200 mg/ml.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Varikokel</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Getah serviks sedikit jumlah</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Ejakulasi membalik (<i>retrogad</i> )</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Hormon abnormal</span></li>
</ul>
</li>
<li> <span style="font-size: small;"><b>Gangguan ovulasi </b>dan <b>hormonal lain</b> .</span>
<span style="font-size: small;"> Pembuahan tidak akan terjadi bila
istri tidak menghasilkan sel telur (ovum) yang dapat dibuahi.
Kegagalan ovulasi dapat bersifat primer yang berasal dari ovarium
seperti penyakit ovarium polikistik, atau bersifat sekunder akibat
kelainan pada poros hipotalamus-hipofisis. </span><ul>
<li><span style="font-size: small;"><b> Gangguan ovulasi hipotalamik<br />
</b>Kegagalan hipotalamus
untuk memicu ovulasi adalah masalah gangguan ovulasi yang paling
sering terjadi. Gejala-gejala klinisnya adalah amenorea atau
oligomenorea, SBB abnormal, kadar LH dan FSH rendah.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b> Penyakit ovarium polikistik<br />
</b>Gejalanya adalah
dilihat dari gambaran USG ovarium membesar dengan banyak kista,
peneraan kadar hormon FSH yang rendah, nisbah LH/FSH 2:1 atau 3:1 dan
kadangkala dengan peningkatan kadar prolaktin.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Hiperprolaktinemia</b>atau peningkatan kadar prolaktin serum dapat menyebabkan galaktorea dan mengganggu fungsi ovulasi.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Hiperandrogenemia </b>dengan gejala klinis peningkatan kadar androgen serum, virilisasi, hirsutisme, gangguan haid.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Gangguan ovarium dini</b>. Ovarium menghasilkan sel telur yang tidak matang.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Gangguan fase luteal</b>. Ovulasi terjadi secara normal tetapi ovarium tidak menghasilkan progesteron yang memadai untuk implantasi</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Pemecahan kantong telur (folikel) dini </b>sehingga menghasilkan sel telur yang tidak matang</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Sindrom kantong telur matang </b><b>tak pecah </b>sehingga sel telur tidak dapat dikeluarkan dari kantong telur matang.</span></li>
</ul>
</li>
<li> <span style="font-size: small;"><b>Endometriosis</b></span>
<span style="font-size: small;"> Terutama pada endometriosis derajat sedang dan berat dapat mengganggu fertilitas.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Infeksi TORSH-KM</b> (toksoplasma, rubella, sitomegalus, herpes simpleks, klamidia, mikoplasma)</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Kelainan pada tempat implantasi</b>:
uterus dan endometrium. Bentuk uterus abnormal, miom (tumor jinak)
rahim, kerusakan serviks, kelainan kongenital, endometriosis, dan
perlekatan uterus.</span></li>
<li> <span style="font-size: small;"><b>Kelainan pada saluran telur (tuba Falloppii)</b></span>
<span style="font-size: small;"> Hipoplasia kongenital, penempelan
fimbria (ujung saluran telur), hambatan tuba karena salpingitis atau
peritonitis pelvis, appendisitis, sterilisasi tuba, tuba spasme.</span></li>
<li> <span style="font-size: small;"><b>Gangguan peritoneum</b></span>
<span style="font-size: small;"> Gangguan imunitas, adanya zat anti terhadap spermatozoa.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Pemeriksaan ketidaksuburan (infertilitas)</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Pada
tahap awal sebaiknya pasutri memeriksakan diri secara bersama-sama,
kemudian pemeriksaan suami dan istri dilakukan terpisah. Tahapan
pemeriksaan adalah :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">I. <b>Tahap wawancara </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Tahap
awal merupakan wawancara untuk pengumpulan data-data pasien tentang
jatidiri, riwayat kesehatan, riwayat perkawinan terdahulu dan
sekarang, riwayat infertilitas, riwayat hubungan seksual, dan riwayat
reproduksi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">II. <b>Tahap pemeriksaan fisik</b></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"> Pemeriksaan fisik baik suami maupun istri meliputi :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<ol style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;">Keadaan fisik secara umum, seperti tinggi, berat, sebaran rambut, dll.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Keadaan alat-alat reproduksi, seperti testis, vagina, klitoris, rahim, dll.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">III.<b>Tahap pemeriksaan laboratorium</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<ol style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;"><b>Pria</b>
Analisis sperma untuk mengetahui mutu air mani dan spermatozoanya,
meliputi jumlah sperma/ml, bentuk, gerakan, jumlah dan persentase yang
hidup serta pencairan air mani.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Wanita</b></span> <ul>
<li><span style="font-size: small;">
Pemantauan ovulasi, untuk menentukan apakah ovarium menghasilkan sel
telur yang matang. Pemantauan ovulasi ini dapat dilakukan dengan
beberapa cara : </span><ol>
<li><span style="font-size: small;">Riwayat
siklus haid: siklus haid yang teratur dan normal, nyeri per-tengahan
siklus, perdarahan atau peningkatan luah atau cairan va-gina (<i>vaginal discharge</i>), mastalgia prahaid menandakan ovulasi telah terjadi.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Uji pakis: pemeriksaan pada hari
ke-23-28 siklus haid, istri diminta datang untuk pengambilan getah
serviks dari kanal endoserviks ke-mudian dikeringkan pada gelas objek
dan diperiksa pengaruh estro-gen. Jika tidak terdapat pola daun pakis
dan kristal getah serviks berarti ovulasi telah terjadi.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Suhu Basal Badan (SBB): SBB
diperiksa setiap bangun pagi hari se-belum melakukan aktivitas
apapun. Nilainya ditandai pada kertas grafik. Jika wanita berovulasi,
grafik akan memperlihatkan pola bifasik dengan tukik pada
pertengahan siklus.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Sitologi vagina atau sitologi
endoserviks: memantau perubahan pada sel-sel yang tereksfoliasi selama
fase luteal (pengaruh progesteron).</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Biopsi endometrium
(mikrokuretase): dapat dilakukan secara poliklinis dengan pembiusan
ringan atau tanpa pembiusan. Dengan memakai kuret kecil. Dilakukan
pada 5-7 hari sebelum hari haid berikutnya.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Laparoskopi diagnostik : melihat secara langsung adanya bintik ovu-lasi atau korpus luteum sebagai hasil ovulasi.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"> Peneraan hormon: menentukan kadar hormon dalam darah, urin mau-pun liur (saliva). Kadar normal dalam satu siklus :</span></li>
</ol>
</li>
</ul>
</li>
</ol>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">
Jenis hormon Fase siklus haid Satuan Praovulasi Ovulasi Pasca
ovulasi FSH mUI/ml 5-20 15-45 5-12 LH mUI/ml 5-15 30-40
5-15 PRL ng/ml - 5-25 - E2 pg/ml 25-75 200-600 100-300
P ng/ml <5 5-8 10-30 </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<ol style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<li> <ul>
<li> <ol>
<li> <span style="font-size: small;"><br /></span>
</li>
<li><span style="font-size: small;">Histeroskopi: dapat memperlihatkan lukisan endometrium yang bening kekuningan, yang sesuai dengan fase luteal.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Ultrasonografi: dapat memantau perkembangan folikel dan menentukan saat ovulasi. Pemeriksaan dilakukan secara serial.</span></li>
</ol>
</li>
<li><span style="font-size: small;"> Penilaian rahim dan saluran telur dapat dilakukan dengan beberapa cara : </span><ol>
<li><span style="font-size: small;">Biopsi
endometrium: selain untuk penilaian ovulasi, juga dapat untuk
pemeriksaan histologik lain, misalnya biakan terhadap tuberkulosis,
menilai adanya hiperplasia endometrium. Terkadang dijumpai adanya
hiperplasia fokal meskipun siklus berovulasi berdasarkan peneraan homon
P plasma pada pertengahan fase luteal. Oleh karena itu perlu
dilakukan pemeriksan rasio P/E2 dan PRL/E2 bersamaan dengan biopsi
endometrium.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Uji insuflasi/pertubasi: CO2
ditiupkan melalui kanal serviks dan dibuat rekaman kymograf terhadap
tekanan uterus, perubahan tekanan ber-arti tuba Falloppii paten. Gas
ini juga dapat didengar dengan stesto-skop atau dilihat dengan sinar
X.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Hidrotubasi: prinsipnya sama
dengan pertubasi hanya yang diguna-kan adalah cairan yang mengandung
antibiotika Kanamycin 1 gram, deksametason 5 mg dan antipasmodik cair.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Histerosalpingogram: dilakukan
pada paro-pertama siklus haid, laru-tan radioopak disuntikkan melalui
kanal serviks ke dalam rahim dan saluran telur. Perjalanan larutan
tersebut dipantau di layar dengan penguat bayangan.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Histeroskopi : melihat secara langsung keadaan permukaan endome-trium.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Laparoskopi : melihat secara
langsung dan menguji patensinya de-ngan menyuntikkan larutan biru
metilen atau indigokarmin, dan de-ngan melihat pelimpahannya ke dalam
rongga peritoneal. Laparoskopi juga dapat memperlihatkan perlekatan
pelvis, endometriosis, dan patologi ovarium tetapi tidak dapat
menggambarkan keadaan rongga uterus.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Ultrasonografi atau endosonografi: menilai bentuk, ukuran, serta patologi uterus maupun tebal endometrium.</span></li>
</ol>
</li>
<li><span style="font-size: small;">Analisis infeksi TORSH-KM (toksoplasma, rubella, sitomegalus, herpes sim-pleks, klamidia, mikoplasma).</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Uji pasca-sanggama (UPS) untuk
melihat apakah air mani sudah memancar dengan baik ke puncak vagina
selama sanggama. UPS dilakukan 2-3 hari sebelum perkiraan ovulasi.
Pasien diminta datang 2-8 jam setelah sangga-ma normal. Getah serviks
diisap dari kanal endoserviks dan diperiksa de-ngan mikroskop, jika
terdapat 20 spermatozoa per lapang pandang besar (LPB= x400) maka
kemungkinan hamil cukup besar, antara 1-20 spermatozoa per LPB sudah
memuaskan.</span></li>
</ul>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<li> <ol>
<li><span style="font-size: small;">Histeroskopi atau teropong rongga rahim</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Laparoskopi atau teropong rongga perut</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Tuboskopi/Falloposkopi atau teropong rongga salutan telur</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Hidrolaparoskopi atau teropong rongga panggul disertai penggenangan cairan</span></li>
</ol>
<span style="font-size: small;"> </span><ol>
</ol>
</li>
<span style="font-size: small;">IV. <b>Pemeriksaan Lanjutan</b></span></ul>
<ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b> </b></span></ul>
<ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><b> </b>Pemeriksaan endoskopi adalah
pemeriksaan dengan menggunakan alat teleskop (teropong) yang
dimasukkan ke dalam rongga tubuh melalui saluran alami (kanal
serviks: pada histeroskopi; kanal servik-rongga rahim, mulut saluran
telur: pada tuboskopi/Falloposkopi), suatu pembedahan kecil (di
daerah pusar atau umbilikus: pada laparoskopi; di puncak cekungan
vagina belakang atau forniks posterior: pada hidrolaparoskopi). Ada 4
(empat) macam endoskopi dalam bidang ginekologi:Histeroskopi digunakan untuk melihat
keadaan saluran mulut rahim, rongga rahim, mulut dalam saluran telur,
besarnya rongga rahim, warna atau kejernihan selaput rahim, untuk
membedakan polip endometrium dan leiomiom submukosum; untuk
memastikan perlekatan dalam rahim dan kelainan bawaan dalam rahim;
untuk me-ngenali kelainan-kelainan pada histerogram; serta untuk
penatalaksanaan operasi pada sekat rahim yang menyebabkan keguguran
berulang. Laparoskopi digunakan untuk melihat berbagai kelainan di
dalam rongga panggul (pelvis) atau rongga perut (abdomen) misalnya
kista (tumor) indung telur (ova-rium), tumor rahim (miom uterus),
perlekatan di rongga panggul akibat infeksi atau endometriosis,
bintil-bintil (lesi) endometriosis yang tidak terlihat dengan alat
ultrasonografi, pembengkakan saluran telur (hidrosalpinks), dan juga
bebe-rapa kelainan bawaan rahim seperti rahim dua-tanduk (uterus
bikornis) atau tiadanya indung telur (agenesis ovarii).Tuboskopi atau Falloposkopi digunakan
untuk melihat bagian dalam saluran telur, baik permukaannya maupun
rongganya, misalnya adakah perlekatan akibat infeksi, penyempitan
bawaan, dan hilangnya bulu getar (silia) selaput lendir (mu-kosa)
saluran telur.Hidrolaparoskopi merupakan suatu
teknik mutakhir untuk melihat suatu gangguan fungsi dan anatomik ujung
saluran telur atau cekungan di belakang rahim (kavum Douglas),
misalnya perlekatan ujung saluran telur (fimbria), endometriosis,
miom uterus subserum di bagian belakang rahim atau kista ovarium. Pemeriksaan endoskopi tidak
dilakukan begitu saja pada semua wanita, melainkan harus dengan dasar
yang jelas, misalnya pada wanita infertil yang telah melaku-kan
pemeriksaan infertilitas dasar sebelumnya tetapi belum diketahui
penyebab infertilnya, dan pada wanita yang diduga adanya
endometriosis, miom, tumor atau kanker rahim. <b>Pengobatan ketidaksuburan (infertilitas)</b>Sekitar 50% pasangan infertil dapat
berhasil hamil. Hal ini memberikan rasa optimistik baik bagi dokter
maupun pasiennya. Tindakan-tindakan diagnostik seringkali pula
merupakan rangsangan pengobatan, misalnya pemeriksaan vaginal dan
sondase uterus dapat menaikkan laju kehamilan sebesar 10-15%. Uji
patensi tuba bersama dengan dilatasi dan kuretase ternyata dapat
menggandakan laju pembuahan. Setiap kelainan yang ditemui selama
pemeriksaan selalu perlu diobati. Beberapa jenis pengobatan
berdasarkan sebab-sebab infertilitas dapat dilihat sebagai berikut: </span></ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Penyebab infertilitas</b> <b>Jenis pengobatan</b>
Suami Hidrokel Aspirasi atau eksisi Varikokel Ligasi
Bendungan vasa atau epididimis Operasi pintas Oligozoospermia FSH
dan hCG, FIV dengan SSIS Gangguan spermatogenesis Hindari berendam
air panas dan pemakaian celana ketat <b>Istri</b>
Tuberkulosis Tuberkulostatika Endometriosis Operasi, koagulasi
listrik atau laser, progesteron, danazol, medroksiprogesteron asetat,
dehidroretroprogesteron, antiprogestin, anastrosol Miom uterus
operabel Operasi konservatif Spasme tuba Hiosin amilnitrit,
triemonium Obstruksi tuba Operasi rekonstruksi, FIV Gangguan
ovulasi Pemicuan ovulasi (klomifen sitrat, epimestrol, tamoksifen,
siklofenil, metformin, pioglutazon, hMG/hCG, FSH-murni, GnRH);
pelubangan<i> (drilling) </i>ovarium <b>Keduanya</b> Idiopatik Inseminasi buatan, TAGIT, TAPIT, TAZIT, FIV, SSIS, Adopsi </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Pengobatan rekayasa reproduksi</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Apabila
setelah pemeriksaan dan pengobatan infertilitas masih belum berhasil
juga. Pasangan infertil bisa mengambil jalan adopsi atau melakukan
rekayasa reproduksi yang merupakan pemecahan terakhir dari penanganan
pasangan infertil. Beberapa macam rekayasa reproduksi adalah :</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<ol style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><b>Inseminasi buatan</b>: penaburan spermatozoa suami ke dalam saluran reproduksi istri. Ada 5 macam inseminasi yaitu: </span><ol>
<li><span style="font-size: small;"><b>Inseminasi intravaginal</b>: spermatozoa disebarkan ke dalam liang vagina.</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Inseminasi paraservikal</b>:
spermatozoa ditaburkan ke dalam puncak kubah vagina yang disebut
forniks. Bagian ini mengelilingi leher rahim sehingga sangat dekat
dengan mulut luar rahim (ostium uteri eksternum).</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Inseminasi intraservikal</b>: spermatozoa dimasukkan melalui mulut luar rahim dan ditempatkan di saluran leher rahim (kanal serviks).</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Inseminasi intrauterin</b>:
spermatozoa yang sudah terpilih dan tersaring dimasukkan melalui
mulut luar rahim dan ditempatkan jauh ke dalam, sehingga berada di
dalam rongga rahim dekat dengan mulut dalam saluran telur (ostium
tuba internum).</span></li>
<li><span style="font-size: small;"><b>Inseminasi intraperitoneal</b>:
spermatozoa yang sudah terpilih dan tersaring dimasukkan melalui
tembusan di puncak kubah vagina langsung ke dalam rongga perut
(rongga peritoneum).</span></li>
</ol>
</li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><b>Tandur-alih gamet intra-tuba (TAGIT)</b>, yaitu pemindahan benih (sel telur dan spermatozoa) ke dalam saluran telur melalui laparoskopi.</span></li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><b>Tandur-alih pronuklei intra-tuba (TAPIT)</b>, yaitu pembuahan di luar tubuh (ekstrakorporal) dengan pemindahan pronuklei ke dalam saluran telur melalui laparoskopi.</span></li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><b>Tandur-alih zigot intra-tuba (TAZIT)</b>, yaitu pembuahan di luar tubuh dengan pemindahan hasil pembuahan (zigot) ke dalam saluran telur melalui laparoskopi.</span></li>
<span style="font-size: small;">
</span>
<li><span style="font-size: small;"><b>Fertilisasi <i>in vitro</i> (FIV)</b>
atau bayi tabung, yaitu pembuahan di luar tubuh dengan
penandur-alihan embrio ke selaput permukaan dalam rongga rahim dengan
bantuan kanula kecil melalui saluran leher rahim </span></li>
</ol>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;"><br />
</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;"><br />
</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;">-------------</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">sumber : <a href="http://kesehatanwanita.blog.com/tag/infertilitas/">http://kesehatanwanita.blog.com/tag/infertilitas/</a></span></span></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-85350715127444900892012-11-30T13:00:00.005+07:002012-11-30T13:01:12.556+07:00INFERTIL TIDAK SAMA DENGAN MANDUL<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Pengertian
mandul bagi wanita ialah tidak mampu hamil karena indung telur
mengalami kerusakan sehingga tidak mampu memproduksi sel telur.
Sementara, arti mandul bagi pria ialah tidak mampu menghasilkan
kehamilan karena buah pelir tidak dapat memproduksi sel spermatozoa sama
sekali.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Baik
pria maupun wanita yang mandul tetap mempunyai fungsi seksual yang
normal. Tetapi sebagian orang yang mengetahui dirinya mandul kemudian
mengalami gangguan fungsi seksual sebagai akibat hambatan psikis
karena menyadari kekurangan yang dialaminya.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Tetapi
istilah mandul seringkali digunakan untuk menyebut pasangan suami
istri yang belum mempunyai anak walaupun telah lama menikah. Padahal
pasangan suami istri yang belum mempunyai anak setelah lama menikah
tidak selalu mengalami kemandulan. Yang lebih banyak terjadi adalah
pasangan yang infertil atau pasangan yang tidak subur.</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Apakah kemandulan dapat diatasi?</b><br />
Kemandulan tidak dapat diatasi dengan cara apapun. Masalahnya, gangguan
yang terjadi berupa kerusakan yang permanen pada buah pelir atau
indung telur sehingga masing-masing tidak dapat memproduksi sel
spermatozoa atau sel telur. Jadi baik pria maupun wanita yang mengalami
kerusakan permanen pada buah pelir atau indung telurnya tidak perlu
lagi berupaya mencari pengobatan atau jalan keluar lainnya karena pasti
tidak akan berhasil.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Satu
hal yang mutlak harus diperhatikan ialah apakah masalah yang terjadi
suatu kemandulan ataukah infertilitas (gangguan kesuburan). Kemandulan
tidak sama dengan infertilitas (gangguan kesuburan), tetapi kedua
istilah ini sering dikacaukan. seringkali pasangan disebut mandul
padahal sebenarnya tidak subur (infertil).</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Apa yang dimaksud dengan pasangan infertil atau tidak subur?</b><br />
Dalam keadaan normal dan tanpa menggunakan kontrasepsi, kehamilan
terjadi pada 60 % pasangan suami istri dalam waktu 6 bulan, pada 80 %
pasangan dalam waktu 9 bulan dan pada sekitar 90 % pasangan suami istri
dalam waktu 1 tahun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Pasangan
suami istri yang telah melakukan hubungan seksual secara teratur
tanpa kontrasepsi selama satu tahun tetapi belum mampu hamil dan
melahirkan anak hidup disebut pasangan infertil atau pasangan tidak
subur. Berarti pasangan tersebut mengalami masalah infertilitas
(ketidaksuburan).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Pada
pasangan infertil, pihak suami masih mempunyai sel spermatozoa tetapi
tidak dalam parameter normal karena mengalami suatu gangguan. Di
pihak lain, pihak istri masih mempunyai sel telur tetapi mengalami
gangguan, misalnya dalam perjalanan untuk masuk ke dalam rahim melalui
saluran telur.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Dengan
pengertian ini jelaslah perbedaan antara pasangan infertil dengan
pasangan mandul. Di masyarakat, tampaknya lebih banyak pasangan
infertil dibandingkan dengan pasangan yang benar-benar mandul. Tetapi
istilah mandul lebih sering digunakan di masyarakat walaupun yang
dimaksud adalah gangguan kesuburan.</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Penyebab infertilitas</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Banyak faktor yang menjadi penyebab infertilitas sehingga pasangan suami istri tidak mempunyai anak, antara lain:</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<ul style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<li><span style="font-size: small;">Faktor
hubungan seksual, yaitu frekuensi yang tidak teratur (mungkin terlalu
sering atau terlalu jarang), gangguan fungsi seksual pria yaitu
disfungsi ereksi, ejakulasi dini yang berat, ejakulasi terhambat,
ejakulasi retrograde (ejakulasi ke arah kandung kencing), dan gangguan
fungsi seksual wanita yaitu dispareunia (sakit saat hubungan seksual)
dan vaginismus.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Faktor infeksi, berupa infeksi
pada sistem seksual dan reproduksi pria maupun wanita, misalnva
infeksi pada buah pelir dan infeksi pada rahim.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Faktor hormon, berupa gangguan
fungsi hormon pada pria maupun wanita sehingga pembentukan sel
spermatozoa dan sel telur terganggu.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Faktor fisik, berupa benturan atau temperatur atau tekanan pada buah pelir sehingga proses produksi spermatozoa terganggu.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Fakror psikis, misalnya stress yang berat sehingga mengganggu pembentukan set spermatozoa dan sel telur.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Untuk
menghindari terjadinya gangguan kesuburan pada pria maupun wanita,
maka faktor-faktor penyebab tersebut tersebut harus dihindari. Tetapi
kalau gangguan kesuburan telah terjadi, diperlukan pemeriksaan yang
baik sebelum dapat ditentukan langkah pengobatannya.</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><b>Apakah infertilitas dapat diatasi?</b><br />
Masalah infertilitas sebenarnya adalah masalah gangguan kesuburan
pasangan. Gangguan kesuburan mungkin dapat diatasi, mungkin juga tidak
dapat diatasi. Hal itu sangat tergantung kepada penyebabnya dan sejauh
mana kesuburan telah terganggu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Berbagai
cara dan pengobatan telah tersedia untuk mengatasi gangguan
kesuburan, tetapi tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan.
Sebagai contoh, infertilitas yang disebabkan karena penyumbatan saluran
telur. Cara yang ada untuk membuka kembali saluran telur yang
tersumbat ternyata tidak memberikan hasil yang baik. Contoh lain,
pengobatan gangguan sperma, mungkin memberikan hasil yang baik, mungkin
juga tidak. Pengobatan gangguan sperma yang disebabkan karena infeksi
pada buah pelir, pada umumnya tidak memuaskan.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Itu
berarti tidak semua pasangan infertil dapat mengatasi masalahnya dan
dapat mempunyai anak. Karena itu, pada keadaan di mana gangguan
kesuburan tidak dapat diatasi, dilakukan cara lain yang merupakan cara
pintas. Cara pintas ini tidak lagi bertujuan memperbaiki gangguan
kesuburan, melainkan langsung ke tujuan akhir, yaitu menghasilkan
kehamilan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Cara
pintas yang tersedia ialah inseminasi buatan dengan menggunakan
sperma suami dan tehnik “bayi tabung”. Inseminasi buatan dengan sperma
suami dilakukan bila terjadi gangguan kualitas dan kuantitas sperma,
gangguan dalam melakukan hubungan seksual sehingga sperma tidak dapat
masuk ke vagina, dan gangguan mulut rahim sehingga sel spermatozoa
gagal masuk ke dalam rahim.</span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Cara
mendapatkan kehamilan dengan menggunakan tehnik “bayi tabung” telah
dikembangkan sejak tahun 1970 oleh dokter Patrick Steptoe dan Prof.
Robert Edwards. Delapan tahun kemudian hasil teknologi itu telah
menghasilkan seorang bayi wanita. Dalam perkembangannya beberapa cara
tehnik “bayi tabung” telah dilakukan, mulai dari GIFT (Gamete
Intra-Fallopian Transfer), ZIFT (Zygote Intra-Fallopian Transfer),
IVF-ET (In-Vitro Fertilization-Embryo Transfer), sampai ke ICSI (Intra
Cytoplasmic Sperm Injection).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Tehnik
“bayi tabung” dilakukan bila terjadi gangguan sperma dan gangguan
sistem reproduksj wanita yang menghambat pertemuan sel spermatozoa
dengan sel telur. Dengan tehnik ini, sel spermatozoa dan sel telur
dipertemukan di luar tubuh wanita. Setelah hasil pertemuan itu
berkembang, kemudian dimasukkan ke dalam rahim dan berkembang seperti
kehamilan normal. Tetapi berbagai cara “bayi tabung” yang ada sampai
saat ini, tetap tidak menjamin kehamilan pasti berhasil.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: small;"> </span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;">Di
masyarakat muncul anggapan salah, seolah-olah tehnik “bayi tabung”
adalah segalanya. Seolah-olah dengan cara ini pasangan infertil pasti
dapat menjadi hamil dan mempunyai anak. Padahal ternyata tidak
demikian. Keberhasilan tehnik “bayi tabung” dengan cara yang paling
mutakhir dan di negara maju sekalipun, masih tergolong rendah sementara
biaya yang diperlukan sangat tinggi.</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<br /></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: xx-small;">-------------------------</span></div>
<div style="font-family: Verdana,sans-serif;">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-size: xx-small;">sumber : <a href="http://kesehatanwanita.blog.com/tag/infertilitas/">http://kesehatanwanita.blog.com/tag/infertilitas/</a></span></span></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-178242574320662722012-11-28T16:35:00.003+07:002012-11-28T16:35:58.874+07:00Kalau Masih Lajang, Boleh Gak ya Adopsi......<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Beberapa tahun lalu seorang teman membuat tulisan disertai foto-foto
tentang kunjungannya ke Panti Asuhan Balita dan Anak di Cipayung,
Jakarta Timur. Saat itu gue kaget karena melihat foto anak-anak yang di
sana semuanya ganteng dan cantik. Believe me, gue gak gampang bilang
anak kecil bermuka lucu. Jadi kalo gue bilang ganteng dan cantik,
apalagi lucu, biasanya emang udah standar tinggi banget.</span>
<span style="font-size: large;"><br />
Hari ini untuk pertama kalinya gue menginjakkan kaki di panti asuhan
tersebut. Setelah tiba di sana barulah gue sadar bahwa panti asuhan ini
dikelola oleh Dinsos DKI Jakarta. Di depan pintu kantor dipasang
foto-foto anak-anak yang diasuh panti tersebut. Masya Allah, semuanya
ganteng dan cantik. Baru lihat foto aja gue langsung berkaca-kaca, kok
tega orang tuanya meninggalkan mereka yang sebegitu cakepnya padahal
banyak orang yang pengen punya anak.Sayangnya gue gak bisa melihat
anak-anak itu secara langsung karena belum waktunya. Gue tiba disana
14.30 sementara jam kunjungan jam 16.00. Masih kelamaan banget
nunggunya.</span>
<span style="font-size: large;"><br />
Akhirnya gue, teman gue dan kakaknya hanya berbincang-bincang dengan
pengurus panti tentang prosedur adopsi. Iya, gue sadar sekali bahwa
pemerintah harus melakukan upaya demi mengamankan masa depan anak-anak
tersebut dengan membuat prosedur yang cukup panjang sampai dengan
pengadilan membuat putusan penetapan. Yang membuat gue agak gelisah
adalah tiga persyaratan awal yang mereka ajukan. 1: Harus pasangan yang
sudah menikah (single tidak diijinkan), 2: Sudah harus menikah minimal 5
tahun, 3: Usia minimal 30 tahun. Ketiganya harus dipenuhi. Jadi jika
ada pasangan sudah menikah selama lebih dari 5 tahun tetapi belum
berusia 30, mereka dianggap tidak memenuhi syarat.</span>
<span style="font-size: large;"><br />
Gue percaya banyak orang lajang di luar sana yang bersedia mengadopsi
anak-anak ini tetapi mereka tidak memenuhi syarat pertama. Gue sempat
tanya, "Bagaimana kalau orang yang mau adopsi nantinya menikah. Sama
saja kan?" Si ibu menjawab, "Tunggu setelah menikah saja ya". Habis
menikah harus tunggu 5 tahuh lagi dong. Lama amat :(</span>
<span style="font-size: large;"><br />
Satu hal yang membuat gue trenyuh adalah si ibu ini cerita bahwa banyak
sekali anak asuh mereka yang sampai dengan usia SMA mereka harus terus
hidup di panti. Panti Cipayung hanya menaungi anak-anak sampai dengan
usia TK, setelah usia SD mereka dipindah ke panti di Klender, SMP di
panti lain, SMA juga begitu. In my humble opinion, tinggal di panti
tidak lebih baik dibanding dengan tinggal bersama orang tua tunggal.
Apakah orang tua tunggal dianggap tidak memiliki kemampuan untuk
menyayangi dan membesarkan anak-anak itu? Teman gue yang mau adopsi ini
adalah lulusan S2, sangat santun, dan berasal dari keluarga kaya raya,
yang artinya anak yang akan dia adopsi pasti akan memiliki peluang masa
depan yang lebih baik.</span>
<span style="font-size: large;"><br />
Gue paham benar pemerintah, dalam hal ini Kemensos, membuat aturan itu
demi kepentingan anak-anak, tetapi apakah tidak mungkin dibuat aturan
tambahan untuk orang tua tunggal? Sebegitu tega mereka membatasi peluang
anak-anak ini untuk bisa diadopsi dan mendapat masa depan yang lebih
cerah? Lebih baik mereka diadopsi daripada tinggal di panti terus sampai
usia 18 tahun toh?</span>
<span style="font-size: large;"><br />
Aaahh.... Dunia memang sering tidak adil. Tidak adil buat teman gue yang
sudah lahir batin siap membesarkan seorang anak angkat. Tidak adil buat
anak yang harusnya bisa menjadi anaknya dan hidup lebih baik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-size: large;">Sumber :</span> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><a href="http://diocta.blogspot.com/2011/09/beberapa-tahun-lalu-seorang-teman.html">http://diocta.blogspot.com/2011/09/beberapa-tahun-lalu-seorang-teman.html</a> </span></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-35208289809931108672012-11-28T16:19:00.003+07:002012-11-28T16:20:42.260+07:00Saat Adopsi Menjadi Pilihan<div style="text-align: justify;">
Katanya, perempuan akan menjadi sempurna kalau sudah hamil
dan melahirkan. Tapi bagaimana kalau kehamilan yang dinanti-nanti tidak
juga datang? Setelah 6 tahun menikah dan menjalani berbagai cara untuk
punya anak, <strong class="">Hera Hendarti</strong>, akhirnya memutuskan untuk mengadopsi seorang anak. <strong class="">Mayra Rahmatudinna </strong>(<strong class="">Andien</strong>) sekarang berusia 21 bulan, tumbuh sehat dan cantik.
</div>
<div class="" style="text-align: justify;">
Saya sempat ngobrol-ngobrol dengan Hera dan ia dengan terbuka mengungkapkan pengalamannya.</div>
<div class="" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="" style="text-align: justify;">
<strong>Gimana ceritanya sampai akhirnya memutuskan untuk mengadopsi anak?</strong></div>
<div class="" style="text-align: justify;">
Aku sudah menunggu bertahun-tahun untuk mempunyai anak.
Mulai dari ke dokter sampai ke alternatif yang katanya bisa bantu punya
anak, tapi belum dikasih-kasih juga. Sempat ada omong-omong sama suami
untuk adopsi anak, tapi mungkin belum jodoh juga ya, jadi nggak
jadi-jadi terus. Akhirnya pas perkawinan menginjak 5 tahun, Allah kasih
jalan untuk adopsi anak dan Alhamdulillah jadi rejeki yang tak terduga</div>
<div class="" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Reaksi keluarga saat kamu dan suami memutuskan untuk adopsi anak?</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Kalo reaksi suami Alhamdulillah positif karena memang kita punya
rencana untuk adopsi. Reaksi keluarga dari 2 belah pihak Alhamdulilah
sangat <em>welcome</em>, sayang banget seperti ke cucu atau keponakan
kandung. Andien amat sangat disayang kedua belah pihak, karena sama-sama
cucu pertama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Kan tadi bilang udah sempat omong-omong untuk adopsi tapi
nggak jadi-jadi, nah ketika akhirnya terealisasi juga dan menjatuhkan
pilihan pada Andien, ceritanya seperti apa? </strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Waduh prosesnya sangat tak terduga ketemu sama ibu kandung Andien,
sangat sangat diluar dugaan. Pertama ada om yang ketemu sama ibu muda
yang lagi hamil tua. Ibu ini bingung mau diapain anaknya, karena dia
ditinggal kabur sama suaminya. Malah tadinya dia mau ningggalin bayinya
di bidan aja, karena dia tau tidak akan bisa merawat bayinya. Om aku ini
langsung cerita ke mama, dan begitu aku denger kok langsung kepengen
ketemu sama si ibu ini. Akhirnya aku ketemuan sama dia dan ternyata dia
adalah seorang <em>single parent</em> yang luar biasa dan sangat sayang
sama anak yang dikandungnya, maka dia memutuskan memberika ke keluarga
yg memang lahir batin ikhlas dan sayang sama anaknya, daripada sia-sia
kalau sama dia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Proses semua ini cepet banget! Nggak sampe 10 hari dari pertama
ketemu sama si ibu, Andien lahir! Aku seperti mimpi, dalam hitungan hari
yang cepet banget tau-tau punya anak sendiri. Aku bener-bener <em>clueless</em> harus punya apa aja kalau punya bayi, untung banyak saudara dan teman yang bantuin ngasih tau apa aja yang harus dibeli.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kalau ibu lain punya waktu 9 bulan mempersiapkan segalanya, aku cuma punya waktu seminggu! <em>Amazing</em>
banget! Dan mungkin juga udah jalannya ya, jadi semuanya dilancarin
mulai dari proses bertemu, sampe proses melahirkan dan pengadilan
semuanya lancar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Jadi kamu bertemu Andien di usia berapa hari?</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
2 jam setelah lahir, langsung sama bidannya ditempelin ke aku. Tidak
ada proses inkubator seperti bayi-bayi lain dan Alhamdulilah sehat tidak
kurang satu apapun”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Proses adopsinya sendiri seperti apa?</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena aku adopsi langsung dari ibu kandungnya, maka tentu yang
pertama aku dan suami berbicara dengan beliau. Ditanyakan lagi ikhlas
atau tidak, dan kita mau semuanya sah secara hukum. Alhamdulillah dia
setuju, ikhlas, dan semua berjalan mulus</div>
<div style="text-align: justify;">
Alhamdulilah omnya suami adalah seorang hakim, jadi dia ikut andil
dalam mengurus surat-surat untuk legalitas dan asuransi kantor. Ini
salah satu bentuk <em>support</em> dari keluarga suami yang menurutku
sangat besar andilnya. Allah Maha Besar, Alhamdulillah sekali lagi kita
tidak mengeluarkan uang yang sangat besar hanya administrasi aja.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Setelah punya Andien, apa yang paling berubah dari hidup kamu?</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Wah banyak banget! Jadi lebih sabar dan nggak selebor secara punya
anak pastinya harus memberikan yang paling baik. Perkara jalan sama
teman atau kebetulan aku suka <em>traveling</em>, mau nggak mau ditunda dulu deh. Berat rasanya ninggalin Andien. Yah, nggak ada bedanya deh, sama yang punya anak kandung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Masih mau nambah adik buat Andien?</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Insya Allah kita tetap berusaha, tetapi kalau Allah hanya mengijinkan
hanya boleh mengasuh Andien aja kita udah ikhlas karena baik anak
kandung ataupun bukan, ini juga amanah dari Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Akan memberi tahu Andien mengenai asal usulnya?</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Pasti suami dan aku akan ngasih tahu. Menurutku dia harus tahu.
Walaupun terbesit dalam hati was-was apakah dia mau menerima ini, atau
ada kepikiran nggak-nggak tentang orangtua kandungnya, tapi kita pikir
ya memang harus. Apalagi dia anak perempuan, kalau dia menikah kelak
harus tau asal-usulnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Ada cerita yang tidak bisa dilupakan tentang proses adopsi anak ini?</strong></div>
<div class="" style="text-align: justify;">
Beberapa hari setelah si ibu melahirkan, dia pulang ke
kampungnya. Aku dan suami mengantar ke bandara. Sampai di bandara, si
ibu memeluk aku dan nangis terus, bukan karena nggak ikhlas akan anaknya
tapi dia menangis justry karena ada yang benar-benar mau merawat
anaknya. Aku janji sama dia akan merawat Andien sepenuh hati. Sampai di
rumah, aku gendong Andien, tau-tau dia nangis. Bukan nangis haus atau
lapar, tapi nangis sediiiihhh sekali, mungkin bau ibunya masih nempel di
aku ya? Aku cuma berbisik, “Andien jangan sedih, bunda sayang sama kamu
dan nggak akan sia-siain kamu”. Ajaib, langsung berhenti nangisnya.</div>
<div class="" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="" style="text-align: justify;">
<strong class="">Ada pesan atau tips buat Ibu-ibu lain yang berencana adopsi anak?</strong></div>
<div class="" style="text-align: justify;">
Yang pertama tentu, urus masalah hukum secepatnya. Buat
keamanan kita semua juga, karena kalo kita udah sayang banget pastinya
sedih kalo ada apa -apa di kemudian hari. Terus kalau memang sebelumya
ada anak kandung atau malah setelahnya ada anak kandung, jangan pernah
beda-bedain dengan yang lain untuk kasih sayangnya. Dan terakhir,
pastikan keluarga besar kita menerima si anak dengan ikhlas supaya nggak
jadi omongan. Maklum di Indonesia kan situasi seperti ini masih aja
suka jadi omongan.</div>
<div class="" style="text-align: justify;">
Terima kasih ya Hera sudah berbagi cerita dengan Mommies Daily. Semoga Andien tumbuh jadi anak yang selalu sehat dan bahagia :)</div>
<div class="">
<br /></div>
<div class="">
Sumber : </div>
<div class="">
<a href="http://mommiesdaily.com/2010/02/08/saat-adopsi-menjadi-pilihan/">http://mommiesdaily.com/2010/02/08/saat-adopsi-menjadi-pilihan/</a> </div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-17522015823488916542012-11-22T11:53:00.005+07:002012-11-22T11:54:12.610+07:00Adopsi tingkatkan kualitas hidup pasangan infertilitas<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pasangan yang mengadopsi anak setelah gagal menjalani pengobatan fertilitas biasanya memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Hasil penelitian ini disampaikan oleh seorang peneliti Swedia, setelah membandingkan berbagai jenis pasangan. <br /><br />Peneliti mengamati lebih dari 970 pasangan yang menjalani program bayi tabung lima tahun setelah masa pengobatan. Dalam penelitian tersebut, kualitas hidup pria dan wanita diukur berdasarkan tingkat kesejahteraan psikologis dan koneksi perasaan. Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan yang mengadopsi anak setelah gagal bayi tabung memiliki kualitas hidup lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengadopsi setelah gagal tabung. <br /><br />"Ini menunjukkan bahwa kualitas hidup sangat terkait dengan anak-anak. Terlepas dari apakah mereka hasil kehamilan spontan, adopsi atau anak tiri," kata Marie Berg, profesor dari Sahlgrenska Academy, Universitas Gothenburg, seperti dilansir Health.com, (20/11). <br /><br />Penelitian ini telah diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : </div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.merdeka.com/sehat/adopsi-tingkatkan-kualitas-hidup-pasangan-infertilitas.html">http://www.merdeka.com/sehat/adopsi-tingkatkan-kualitas-hidup-pasangan-infertilitas.html</a></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-68784830007254487852012-11-17T07:18:00.000+07:002012-11-17T07:18:09.244+07:00Adopsi Anak Sebaiknya Dilakukan di Bawah 3 Tahun<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>ANAK</b> merupakan anugerah yang didamba oleh setiap
pasangan yang menikah. Namun, saat buah hati tak kunjung datang, adopsi
bisa jadi jalan keluar.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, anak merupakan salah satu
anugerah yang dinanti. Anak merupakan simbol cinta kedua pasangan,
sekaligus generasi penerus keluarga. Sayangnya, tidak semua pasangan
dapat diberikan anugerah ini. Tidak sedikit pasangan yang harus
menunggu hingga bertahun-tahun demi hadirnya si buah hati. Tidak
sedikit pula yang harus berkecil hati karena memang tidak dapat
memiliki anak.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Saat harapan memiliki anak kandung telah pupus, tak ada salahnya untuk
mengambil jalan adopsi. Banyak anak yang kurang beruntung hingga
terpaksa <a href="http://www.dafa1news.com/tag/diserahkan" title="diserahkan">diserahkan</a> <a href="http://www.dafa1news.com/tag/orangtuanya" title="orangtuanya">orangtuanya</a>
pada panti asuhan guna mendapatkan kesempatan yang lebih baik. Namun
demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan
mengadopsi, di antaranya faktor usia.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">“Saat mengadopsi anak di atas tiga tahun, kita tidak mengetahui
sebelumnya apa yang dia alami. Karenanya, jangan memiliki ekspektasi
yang terlampau besar padanya,” tutur psikolog Anna Surti Ariani.
S.Psi., M.Si pada <b>dafa1news.com </b>saat dijumpai di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Minggu 17 Juni 2012.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sesungguhnya tidak ada batasan umur tertentu kala Anda ingin mengadopsi
seorang anak. Namun, semakin dini dia berada dalam pengasuhan Anda,
maka akan semakin baik pula perkembangannya kelak. Saat anak tersebut
berada dalam pangkuan Anda sejak bayi atau setidaknya di bawah tiga
tahun, Anda tentu dapat memenuhi kebutuhannya. Sehingga tumbuh
kembangnya dapat terpantau secara tepat.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Anda juga perlu memikirkan mengenai jenis adopsi yang Anda ambil. “Saat
ini ada tiga jenis adopsi, yakni adopsi terbuka, setengah terbuka,
dan tertutup,” kata psikolog yang akrab disapa Nina ini.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Adopsi terbuka, yakni sang anak mengetahui siapa jati dirinya dan
orangtua yang sebenarnya. Adopsi setengah terbuka di mana anak
mengetahui dirinya merupakan anak adopsi, namun tidak mengetahui
secara pasti siapa orangtuanya. Sedangkan adopsi tertutup adalah saat
anak benar-benar tidak mengetahui bagaimana jati diri sesungguhnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Lalu apakah jenis adopsi yang terbaik?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">“Tidak ada yang terbaik atau terburuk. Semuanya tergantung dari kesiapan orangtua asuh dan orangtua <a href="http://www.dafa1news.com/tag/kandungnya" title="kandungnya">kandungnya</a>.
Kalau memang orangtua kandung merasa benar-benar tidak ingin
mengetahui anaknya kelak, sebaiknya pilih yang tertutup saja,” tutup
Nina.</span></span></div>
<br />
<a href="http://www.dafa1news.com/adopsi-anak-sebaiknya-dilakukan-di-bawah-3-tahun.html">http://www.dafa1news.com/adopsi-anak-sebaiknya-dilakukan-di-bawah-3-tahun.html</a> Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-80938825407892811442012-11-06T16:20:00.000+07:002012-11-06T16:20:45.682+07:00Bahaya Jika Adopsi Anak Hanya Untuk Dijadikan Pancingan Hamil<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.detikmaya.com/">Detikmaya</a>- <span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Memiliki anak menjadi
impian hampir semua orang. Impian tersebut ada yang ingin diwujudkan
seseorang meski belum menikah dan tentunya mereka yang sudah menjadi
suami-istri.<br /><br />
Untuk pasangan suami-istri, anak bisa didapat melalui proses kehamilan.
Namun tidak semua pasangan beruntung bisa memiliki anak sendiri. Ketika
hal itu terjadi, adopsi bisa menjadi pilihan.</span>
<span style="font-size: small;"><br /><br />
Menurut psikolog dari Universitas Atmajaya, Wieka Dyah Partasari, ketika
suami-istri memilih mengadopsi anak, keputusan tersebut memang dipilih
atas kesepakatan bersama. "Adopsi menjadi pilihan mereka di antara
berbagai alternatif yang ada. Harapan ketika mengadopsi ini juga sudah
cukup realistis," ujar Wieka saat berbincang dengan wolipop melalui
telepon Kamis (29/3/2012).</span>
<span style="font-size: small;"><br /><br />
Harapan realistis yang dimaksud Wieka adalah memang pasangan itu ingin
menjadi orangtua. "Bukan mengadopsi anak sebagai pancingan atau ada
harapan-harapan terselubung," jelasnya. Kalau pasangan mengadopsi anak
dengan tujuan hanya sebagai pancingan, Wieka mengatakan, ke depannya
bisa menjadi masalah tersendiri.</span>
<span style="font-size: small;"><br /><br />
Hal itu karena ketika suami-istri sudah ingin mengadopsi anak, ada
berbagai hal yang perlu dipersiapkan. Pertama, menurut Wieka, yang
paling penting adalah kesiapan mental pasangan tersebut.</span>
<span style="font-size: small;"><br /><br />
Pasangan juga harus punya komitmen yang kuat karena menjadi orangtua
bukan sesuatu yang mudah. "Memiliki anak itu adalah suatu perubahan yang
membawa banyak konsekuensi. Segala macam perubahan hidup akan sulit
dijalani kalau belum siap," tutur ibu dua anak itu.</span>
<span style="font-size: small;"><br /><br />
Bukan hanya kesulitan untuk mengasuh anak saja bahaya yang akan dihadapi
pasangan ketika mengadopsi anak sebagai pancingan. Nantinya pasangan
tersebut juga harus siap menghadapi dampak psikologis ketika mereka
sendiri punya anak kandung. Apakah kasih sayang pada anak adopsi (yang
awalnya sebagai anak pancingan) akan tetap sama? Bagaimana jika si anak
kemudian merasa tersisihkan? Tentunya kalau hal tersebut terjadi,
orangtua tersebut sudah mengorbankan anak.</span>
<span style="font-size: small;"><br /><br />
Tidak hanya perubahan pada hal-hal teknis seperti jadwal tidur saja yang
harus dihadapi pasangan ketika memiliki anak. Dijelaskan Wieka,
kehadiran anak juga mempengaruhi relasi antara suami-istri.</span>
<span style="font-size: small;"><br /><br />
Selain mental dan komitmen yang juga harus disiapkan pasangan ketika
ingin mengadopsi anak adalah mengumpulkan informasi. Pengetahuan tentang
adopsi ini penting diketahui terutama jika suami-istri ingin mengadopsi
anak dari lembaga formal seperti Yayasan Sayap Ibu.</span>
<span style="font-size: small;"><br /><br />
"Orangtua harus punya informasi yang lengkap. Dari situ mereka bisa
menimbang apakah memang sepakat dengan informasi tersebut," imbuh wanita
yang sehari-harinya mengajar psikologi klinis itu.</span>
<span style="font-size: small;"><br /><br />
Setelah mental siap dan punya cukup informasi, persiapan yang tak kalah
pentingnya adalah memberitahukan keluarga besar. Bagi masyarakat
Indonesia, keluarga merupakan orang yang juga memiliki peranan.</span>
<span style="font-size: small;"><br /><br />
"Ini sangat khas dengan budaya kita. Keluarga besar sesuatu yang
penting. Anak akan tumbuh lebih mudah dan optimal kalau keluarga besar
tahu. Calon kakek dan nenek bisa menerima dengan gembira," urainya.</span>
<span style="font-size: small;"><br /><br />
Keluarga besar juga perlu diinformasikan soal kapan Anda, sebagai
orangtua akan memberitahu anak soal statusnya. "Pada usia berapa,
bagaimana caranya, siapa yang akan mengatakan," tukas Wieka.</span>
<span style="font-size: small;"><br /><br />
Persiapan untuk mengadopsi anak di atas juga berlaku untuk Anda yang
single parent atau belum menikah. Namun untuk yang single, persiapan
mentalnya harus lebih ekstra.</span>
<span style="font-size: small;"><br /><br />
"Karena kalau saya melihat bebannya lebih berat. Kalau pasangan kan
berdua. Kalau single maka dia perlu mempersiapkan diri sebagai orangtua
tunggal. Dapat support dari keluarga besar. Keputusan ini perlu
dibicarakan," jelas psikolog kelahiran Surabaya, April 1971 itu.</span>
<span style="font-size: small;"><a href="http://family.lintas.me/go/wolipop.detik.com/bahaya-jika-adopsi-anak-hanya-untuk-dijadikan-pancingan-hamil/">(sumber)</a></span></span></div>
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br />
Read more: <a href="http://www.detikmaya.com/2012/04/bahaya-jika-adopsi-anak-hanya-untuk.html#ixzz2B83io5fr" style="color: #003399;">http://www.detikmaya.com/2012/04/bahaya-jika-adopsi-anak-hanya-untuk.html#ixzz2B83io5fr</a></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-28559397864975033792012-11-04T06:37:00.003+07:002012-11-04T06:37:32.423+07:00Mitos dan Fakta tentang Adopsi<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Menjadi ibu angkat merupakan pengalaman yang dilematis. Di satu
sisi, menjadi ibu seorang anak yatim piatu adalah perbuatan terpuji. Di
sisi lain, masih banyak pandangan negatif terhadap wanita yang
memutuskan untuk mengadopsi anak. Berikut mitos dan fakta yang banyak
dihadapi Ibu angkat.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Mitos</b>
: Seorang ibu sejati tidak akan pernah benar-benar menyerah untuk
mendapatkan anak sendiri. Jika mengadopsi, maka Anda tidak layak untuk
menjadi ibu.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Fakta</b>
: Seorang ibu yang tulus menciptakan rencana adopsi demi anak telah
menempatkan kepentingan anak tersebut di atas dirinya sendiri. Ini
adalah pengorbanan utama bagi seorang ibu, memilih hidup untuk anaknya
dan menyadari apa yang terbaik bagi anaknya. Adopsi adalah proses
kepedulian dan tanggung jawab yang secara alami dimiliki orangtua.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Mitos</b>
: Anak(adopsi)-ku akan membenciku suatu ketika.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Fakta</b>
: Rancanglah rencana adopsi Anda sendiri, sehingga memungkinkan untuk
berbagi informasi sedikit atau sebanyak yang diinginkan tentang diri dan
keputusan Anda. Memberikan anak sebuah karunia hidup, dan menempatkan
kebutuhan sebagai yang utama adalah prioritas setiap orang tua. Tetaplah
berpegang pada prioritas ini dibanding hal lainnya. Kebenaran mengenai
status anak, dapat dijelaskan ketika Ia telah dewasa untuk menerima
fakta secara rasional. </span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Mitos</b>
: Adopsi merupakan solusi yang tidak bertanggung jawab atas kehamilan yang tidak direncanakan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Fakta</b>
: Adopsi membutuhkan orang yang kuat dan bertanggung jawab. Jangan
merasa bersalah ketika mempertimbangkan adopsi atau memikirkan orangtua
sang anak sebagai hukuman layak atas kehamilan yang tak direncanakan.
Membuat pilihan agar anak dapat dibesarkan di lingkungan yang dapat
memberikan hal-hal yang tidak mampu diberikan orang tuanya adalah hal
yang sangat berani dan bertanggung jawab.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Mitos</b>
: Anak Diadopsi akan lebih banyak bermasalah ketimbang anak yang tidak diadopsi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Fakta</b>
: Anak yang diadopsi dapat tumbuh sebaik anak-anak non-adopsi. Sebuah
studi di tahun 1994 oleh The Search Institute menyimpulkan beberapa
fakta berikut: anak adopsi memiliki nilai lebih tinggi di kelas menengah
dibanding anak-anak non adopsi seusianya. Ini menjadi indikator
kinerja sekolah dan kompetensi sosial anak adopsi. Anak adopsi yang
lebih dewasa umumnya kurang tertekan dibanding anak-anak dari orang tua
tunggal. Selain itu, anak adopsi lebih sedikit berkait dengan alkohol,
vandalisme, pertempuran, bermasalah dengan polisi, penyalahgunaan
senjata, dan mencuri. Dalam kondisi kesehatan, anak adopsi memiliki skor
lebih tinggi daripada anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal.
Dibandingkan dengan populasi anak-anak pada umumnya, anak-anak telah
tinggal bersama orang tua angkat memiliki kondisi ekonomi yang lebih
baik dan menekan angka perceraian orang tua angkat. Demikian dituturkan
oleh Patrick Fagan dalam bukunya “Adopstion: The Best Option”.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Mitos</b>
: Tidak ada yang dapat mencintai anak setara orangtua biologis.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Fakta</b>
: Kendati diakui, orang tua biologis memiliki cinta luar biasa bagi
anak mereka, bukan berarti ini adalah masalah biologis atau tidak. Cinta
kasih bukanlah hal yang diwariskan. Cinta orang tua adopsi anak
adalah hasil upaya dan keinginan untuk menjadi orangtua. Orang tua
angkat yang memiliki cinta sejati dan kesetiaan kepada anak adopsi
karena mereka mensyukuri telah memiliki anak dalam hidup mereka.
Anak-anak dapay belajar bahwa konsep 'keluarga' bukan terpaku
semata-mata pada biologis. Mereka juga dapat belajar, cinta mampu
melampaui batas-batas norma sosial buatan manusia. Anak-anak dapat
belajar bahwa menutup satu pintu dapat membuka pintu lain dan
lain-lainnya.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Mitos</b>
: Orang tua biologis harus mengucapkan selamat tinggal selamanya dan
jangan pernah mendengar apapun soal anak yang telah diberikan pada
orang tua lain.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Fakta</b>
: Di masa lalu, adopsi menutup informasi masa lalu anak selurunya,
seolah diambil dari ibu kandungnya untuk selamanya. Anak harus
menjalani sisa hidupnya dengan tidak pernah mengetahui apa yang sejarah
dirinya. Hari ini, Anda dapat membuat rencana sendiri yang
memungkinkan anak memiliki orang tua angkat juga bertemu orang tua
biologisnya. Orang tua biologis dapat tetap berhubungan saat anak telah
tumbuh dewasa dengan menerima gambar dan surat-surat yang dapat
memastikan anak berada di tangan yang tepat. Adopsi terbuka juga
memungkinkan orang tua biologis untuk tetap berhubungan melalui
panggilan telepon dan kunjungan sesekali.</span></span><br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><b>Laili/ dari berbagai sumber</b></span></span></div>
<b><a href="http://m.tabloidnova.com/Nova/Keluarga/Anak/Mitos-dan-Fakta-tentang-Adopsi"><u><span style="font-size: small;"><span style="color: #0000ee;">http://m.tabloidnova.com/Nova/Keluarga/Anak/Mitos-dan-Fakta-tentang-Adopsi</span></span></u></a> </b>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-50822417432374507822012-11-03T11:05:00.000+07:002012-11-03T11:05:48.250+07:0035 Keluarga Ajukan Adopsi Bayi Malang<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="color: #222222; line-height: 150%; text-align: justify;">Jumlah
keluarga yang mengajukan diri untuk mengadopsi bayi malang yang
ditemukan di dekat rel Sepur Dusun Kasiran, Mlipak pada 3 Mei lalu terus
bertambah. Tercatat jumlah keluarga yang berminat menjadi orang tua
bayi cantik tersebiut mencapai 35 keluarga berasal dari berbagai daerah.</span></span></span>
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Setelah
mendapatkan perawatan di RSUD Sejtonegoro Wonosobo, Bayi yang oleh
pihak perawat diberi nama Naurel itu, untuk proses pengajuan adopsi
ditangani oleh Polres Wonosobo bekerja sama dengan Unit Pelayanan
Informasi Perempuan dan Anak (UPIPA) Wonosobo.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Koordinator
UPIPA Wonosobo Nuraeni Ariswari mengatakan, bahwa untuk proses adopsi
bayi malang yang ditemukan dibawah pohon pisan dekat bekas rel sepur
tersebut dilakukan sesuai prosedur. Sejak dibuka pendaftaran bagi calon
orang tua angkat pada 3 Mei lalu. Jumlah pendaftar yang mau mengadopsi
terus bertambah.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">“ Pada awal saat ditemukan yang mendaftar baru 5 keluarga, hingga saat ini jumlah nya terus bertambah,”katanya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Dijelaskan
dia, total jumlah keluarga calon pengadopsi mencapai 35 keluarga.
Jumlah tersebut masih terus bertambah, namun untuk mempercepat proses
pengasuhan anak pendaftaran sudah ditutup.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">“ Sampai saat ini masih ada yang berminat mendaftar, namun kami tutup dan sudah ada calon pengadopsi yang terpilih,”katanya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Untuk
para pendaftar, kata dia, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Diantaranya harus sudah menikah minimal 4 tahun dan belum dikaruniai
anak. meski begitu sejumlah keluarga yang akan mendaftar banyak yang
sudah mempunyai anak, namun laki-laki dan tertarik mempunyai anak
perempuan.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">“ Untuk prioritas sesuai ketentuan yang sudah menikah lama dan belum mempunyai anak,”katanya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Dari
total pendaftar tersebut, Nuraeni mengatakan sudah dicapai keputusan
proses adopsi bayi candik tersebut diambil oleh sebuah keluarga di luar
Wonosobo. Pasangan suami istri yang beruntung tersebut, sudah menikah
lebih dari lima tahun namun belum dikarunia anak. Bahkan pihak perempuan
keluarga tersebut sudah periksa dokter dan diperkirakan kemungkinan
kecil bisa hamil.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">“Meskipun
belum punya anak, ada ketentuan lain. Keluarga yang akan mengadopsi
harus memenuhi syarat dalam pemenuhan hak anak untuk proses masa depan
anak,”katanya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Syarat
yang harus dipenuhi, imbuh Nuraeni, diantaranya secara ekonomi harus
mempunyai kelayakan untuk membiayai dan membesarkan anak. Secara
jasamani dan rohani juga harus ditunjukan keduanya dalam posisi
sehat.tidak kalah penting keduanya harus menandatangani komitmen untuk
memenuhi kebutuhan dasar anak, dari tumbuh kembang, kesehatan hingga
pendidikan.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">“ Prinsipnya pasangan suami istri yang bisa mangadopsi harus tanggungjawab dalam perlindungan masa depan anak,”katanya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Ditambahkan
dia, dipilihnya pasutri bukan asal Wonosobo tersebut untuk melindungi
anak dalam masa depan sehingga kejadian suram terkait pembuangan bayi
bisa dilupakan publik. Untuk proses selanjutkan sebelum melalui
pengadilan, keluarga baru Naurel tersebut akan dipantau selama enam
bulan sebagai uji kelayakan menjadi orang tua.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">“Setelah enam bulan kita evaluasi. Kalau layak segera diurus untuk proses adminitrasi di pengadilan,”tandasnya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">Terpisak
Kapolres Wonosobo Ajun Komisaris Besar Adi Wibowo melalui Kasubag Humas
Ajun Komisari Widayatno mengatakan, bahwa pelaku pembuangan bayo
tersebut belum diketahui. Untuk proses penggalian bukti masih terus
berjalan.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="line-height: 150%;">“ Kami masih mencari identitas pelaku pembuangan seperti laporan sejumlah saksi yang kita mintai keterangan,” katanya. <b>(rase) </b></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"><b><a href="http://e-wonosobo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2425:35-keluarga-ajukan-adopsi-bayi-malang&catid=101:seputar-wonosobo&Itemid=493">http://e-wonosobo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2425:35-keluarga-ajukan-adopsi-bayi-malang&catid=101:seputar-wonosobo&Itemid=493 </a></b></span></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-38349149873947892492012-10-23T12:13:00.004+07:002012-10-23T12:13:51.269+07:00Daftar Panti Asuhan di Kota Bandung<div style="text-align: justify;">
Berikut ini adalah daftar Nama Panti
Asuhan yang ada di kota Bandung, </div>
<div style="text-align: justify;">
1. Panti Asuhan Al Baar, Jalan Abdurrahman Saleh Blk No. 49 CP: 6021096</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Panti Asuhan Al Fien, Jalan Sari Asih I no 2 Sarijadi CP: 2016428</div>
<div style="text-align: justify;">
3. Panti Asuhan Al Hidayah, Kebon Jayanti No 181/134 A CP:-</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Panti Asuhan Al Hilal, Peta no. 156/95 CP : 5221471 CP:-</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Panti Asuhan Amanah, Jalan Batununggal No 63 A CP:-</div>
<div style="text-align: justify;">
<span id="more-114"></span></div>
<div style="text-align: justify;">
6. Panti Asuhan Tunas Melati, jalan BAtu Raden VII No 99 CP : -</div>
<div style="text-align: justify;">
7. Panti Asuhan Anak SAleh, Jalan Rancabolang No 1 CP; 7531120</div>
<div style="text-align: justify;">
8. Panti Asuhan Annida ROsada, Jalan Karapitan No 58/36A CP: 4218590</div>
<div style="text-align: justify;">
9. Panti Asuhan As Suada, jalan Cijerah Gg. Pesantren No 83 CP:-</div>
<div style="text-align: justify;">
10.Panti Asuhan Babusalam, Jalan Cilengkrang II No 34 CP:-</div>
<div style="text-align: justify;">
11.Panti Asuhan Baitul Muslimun,Jalan Rumah Sakit Ujung Berung CP:-</div>
<div style="text-align: justify;">
12.Panti Asuhan Bayi Sehat, Jalan Purnawarman No 25 CP: 4239882</div>
<div style="text-align: justify;">
13.Panti Asuhan Budhi Pertiwi, Jalan Moch. Toha Gg Pak Uca CP: 5225918</div>
<div style="text-align: justify;">
14.Panti Asuhan William Booth BK Puteri, Jalan Jawa No 18 CP:4205549</div>
<div style="text-align: justify;">
15.Panti Asuhan Fajar Harapan, Jalan Surapati RT 04 RW 05 Sukaluyu CP:-</div>
<div style="text-align: justify;">
16.Panti Asuhan Harapan Ummat, Jalan Otista No 180.95 CP: 5208026</div>
<div style="text-align: justify;">
17.Panti Asuhan Insan Harapan, Jalan A. Yani Gg. Selamet II NO 37/132D CP: 7218473</div>
<div style="text-align: justify;">
18.Panti Asuhan Kuncup Harapan, Jalan Garunggang Kulon No 431 CP: 2037609</div>
<div style="text-align: justify;">
19.Panti Asuhan Kurnia Asih, Jalan Pasirluyu Raya No 151 CP:-</div>
<div style="text-align: justify;">
20.Panti Asuhan Maranatha BK Putra, Jalan Dr. Cipto no 7 CP: 4230480</div>
<div style="text-align: justify;">
21.Panti Asuhan Muhammadiyah Sumur BAndung , Jalan Veteran Blk No 91 CP: 4210572</div>
<div style="text-align: justify;">
22.Panti Asuhan Multazam, Jalan Padasuka No 88 CP : 7206411 CP:-</div>
<div style="text-align: justify;">
23.Panti Asuhan Nugraha, Jalan PLN Dalam No 4-6 Moh.Toha CP: 5200435</div>
<div style="text-align: justify;">
24.Panti Asuhan Nurul Ichsan, Jalan Mekar Manah No 7 KOmp.SAibi CP: 6010939</div>
<div style="text-align: justify;">
25.Panti Asuhan Nurul Ummah, Jalan Sauyunan I No 14 CP: 5416708</div>
<div style="text-align: justify;">
26.Panti Asuhan Wahdatul Ummah, Jalan manglayang Baru III No 286 CP: 7810104</div>
<div style="text-align: justify;">
27.Panti Asuhan Putera Harapan, Jalan Pasir Jaya VI No 20 CP: 5207195</div>
<div style="text-align: justify;">
28.Panti Asuhan Taman Harapan, Jalan Nilem No.9 CP : 7303530</div>
<div style="text-align: justify;">
29.Panti Asuhan Tambatan Hati, Jalan Galunggung No 23 CP: 7302008</div>
<div style="text-align: justify;">
30.Panti Asuhan Tunas Harapan, Jalan Asep Berlian Gg. Bastaman 16 CP: 7274594</div>
<div style="text-align: justify;">
31.Panti Asuhan Asrama Putra JAlan MAcan, Jalan Macan no 58 CP : 7304302</div>
<div style="text-align: justify;">
32.Panti Asuhan Wisma Putera, Jalan Ciumbeuleuit No 105 CP: 2037349</div>
<div style="text-align: justify;">
33.Panti Asuhan Pemberdayaan Ummat Jalan. Suniaraja Gg. Apandi III No 74/11 CP:-</div>
<div style="text-align: justify;">
34.Panti Asuhan Amanah Ummah, Jalan Cicukang No. 50 Cisaranten Bina Harapan CP:-</div>
<div style="text-align: justify;">
35.Panti Asuhan Darul Mutadi Al-Mubarokah Jalan Bokong Raya G. Haji Sanusi No 293 ; CP:-</div>
<div style="text-align: justify;">
36.Panti Asuhan Yapita Al-Muslimun, Jalan Saturnus Utara XVI Margahayu Raya CP: 7512881</div>
<div style="text-align: justify;">
37.Panti Asuhan Ulul Albab, Jalan Wiradisastra No 1 Sadakeling (Karapitan, depan Babe) CP: 7308659</div>
<div style="text-align: justify;">
update update …..</div>
<div style="text-align: justify;">
38. PSSA Al Hayat, Jl. Cibatu Raya No. 64 Antapani, CP: 022-7102890</div>
<div style="text-align: justify;">
39. Panti Asuhan Al Mansukh, JL. Raya
Pangalengan No.7 RT.02/RW.01 (Kp. Tarigu, Desa Margahurip Asih, Bandung
40377, CP: 08999486224</div>
<div style="text-align: justify;">
40. Panti Asuhan Amanah Umah, Jl. Cicukang no.54 Cisaranten Arcamanik. Telp. 70781878 -70052500</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber :</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://rizkyfauzi19.wordpress.com/2010/07/30/profil-panti-asuhan-di-kota-bandung/#">http://rizkyfauzi19.wordpress.com/2010/07/30/profil-panti-asuhan-di-kota-bandung/# </a></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-22682178738574307492012-10-15T10:44:00.003+07:002012-10-15T10:44:50.147+07:00Bayi Tabung (Test Tube Baby) Dalam Hukum Islam<div class="post-content" style="text-align: justify;">
<br /><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam kehidupan modern dewasa ini ada kemungkinan seorang istri yang
sulit untuk mendapatkan keturunan bisa menghamilkan suatu benih bukan
melalui jalur biasa yaitu hubungan kelamin, melainkan melalui cara
suntikan atau operasi, sehingga benih tersebut di masukkan kedalam rahim
istri ( wanita) itu sampai mengandung, karena benih tersebut di ambil
dari zakar laki-laki da disimpan lebih dulu dalam suatu tabung. Maka
kehamilan seperti inilah yang disebut dengan kehamilan bayi tabung. Dan
pada paper ini penulis akan membahas pengertian, teknik pembuatan serta
pendapat beberapa ulama tentang bayi tabung.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Inseminasi buatan adalah terjemahan dari bahasa Inggris, yaitu
Artificial Insemination. Dalam bahasa Arab disebut dengan Al- Talqih Al-
Shina’iy. Dalam bahasa Indonesia orang menyebutnya dengan inseminasi
buatan, pembuahan buatan, atau penghamilan buatan. Bayi tabung istilah
ilmiahnya adalah usaha manusia untuk mengadakan pembuahan dengan sebuah
tabung gelas. Proses pembuahan seperti ini disebut dengan in vivo,
sedangkan proses pembuahan secara alamiah disebut dengan in vitro.banyak
batasan yang dikemukakan oleh para ahli dengan redaksi yang berbeda-
beda. Dalam buku ini akan mengangkat dua batasan saja. Pertama, Dra.
Djamalin Djanah memeberikan pengertian, bayi tabung inseminasi buatan
adalah “ suatu pekerjaan memasukkan mani kedalam rahim (kandungan)
dengan menggunakan alat khusus dengan maksud terjadinya pembuahan”. Dr.
H. Ali Akbar mendefinisikan” memasukkan sperma kedalam alat kelamin
perempuan tanpa persetubuhan untuk membuahi telur atau ovum wanita.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dari beberapa definisi diatas dapat diambil pengertian bahwa
inseminasi buatan adalah suatu cara atau teknik untuk memperoleh
kehamilan tanpa melalui persetubuhan ( coitus). Adapun proses kerja
inseminasi buatan untuk menghasilkan anak yang dilakukan tanpa
persetubuhan, maka teknik yang digunakan adalah:</span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Fertilisasi In Vitro ( FIV), caranya dengan mengambil sperma suami
dan ovum istri, kemudian diproses di vitro ( tabung) dan setelah
terjadi pembuahan, lalu ditranfer ke wanita. Teknik ini dikenal
dengan bayi tabung atau pembuahan di luar tubuh.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Gamet Intra Felopian Tuba (GIFT), dengan cara mengambil sperma suami
dan ovum istri, setelah dicampur, terjadi pembuahan, maka sagera
ditanam dan di salurkan telur ( tuba falupi), atau dengan kata
lain, mempertemukan sel benih ( gamet) yaitu sperma dan ovum dengan
cara menyemprotkan campuran sel benih itu memekai kanul tuba
kedalam ampulla, namun teknik ini bukan merupakan bayi tabung.
Teknik kedua ini lebih alamiah dibanding teknik pertama, sebab
sperma hanya bisa membuahi ovum di tuba falupi si ibu sendiri
setelah terjadi ejakulasi melalui hubungan seksual.</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bayi tabung ( test tube baby) yang kita kenal dengan bayi tabung yang
didapatkan melalui proses pembuahan yang dilakukan diluar rahim
sehingga terjadi embrio tidak secara alamiah, melainkan dengan bantuan
ilmu kedokteran.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Sejarah</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Borner berkomentar terhadap penemuan Abbe Lazaric Spallanzani pada
tahun 1784 yang berhasil untuk pertama kali mengawinkan serangga,
binatang ampibi dan kemudian anjing yang melahirkan tiga ekor anak
anjing. Atas keberhasilan ini, Borner berkomentar,” akan datang waktunya
penemuan amat penting ini terjadi pada masyarakat manusia”. Di Rusia
karena Stalin sangat mencemaskan akibat perang atom, maka ia setuju
untuk mendirikan bank ayah atau bank sperma. Tahun 1968, Kruschov dengan
adanya bank sperma ingin mengumpulkan sperma orang- orang jenius dalam
ilmu pengetahuan, peperangan, sastra, dan lain- lain yang ingin
dikembangbiakkan dalam rahim gadis- gadis cantik yang sehat yang
memiliki IQ tinggi agar nantinya lahir generasi jenius.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Praktek inseminasi pada manusia juga terkandung dalam cerita
“midrash”, diman Ben Sirah dikandungsecar tidak sengaja karena ibunya
memakai air bak yang sudah tercampur sedikit air mani. Di Indonesia,
keberhasilan inseminasi buatan ditandai dengan lahirnya Akmal dari
pasangan Linda- Soekotjo pada tanggal 25 Agustus 1987 dan Dimas Aldila
Akmal Sudiar, lahir pada 2 Oktober 1988 dari pasangan Wiwik Juwari-
Sudirman. Keduanya lahir atas kerja sama team Makmal Terpadu Imuno
Endilrinologi Fakultas Kedokteran UI. Atas keberhasilan ini dekan
Fakultas Kedokteran UI ketika itu Asri Rasyad, mengatakan :” Teknologi
ini semata- mata untuk membantu pasangan suami istri yang sulit
mendapatkan keturunan”.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Adapun alasannya ialah:</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">untuk mengembangbiakkan manusia secara cepat.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">untuk menciptakan manusia jenius, ideal dan sesuai dengan keinginan.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">alternatif bagi wanita yang ingin punya anak dan tidak mau menikah.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">untuk percobaan ilmiah.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">solusi bagi pasangan yang mandul.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">mengembangkan teknologi kedokteran.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">menolong pasangan suami- istri yang sulit mendapatkan anak.</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Adapun alasan lain yaitu sesuai dengan hadis Abu Hurairah yang berbunyi:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><em>Dari Abu Hurairah bahwa Rasululloh Saw telah bersabda: apabila
seseorang telah mati, maka putuslah dari sagala amalnya, kecuali dari
tiga hal yaitu shadaqoh jariah, ilmu yang bermanfaat, atau anak sholeh
yang mendoakannya. </em></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Teknik pembuatan dan pendapat ulama</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pembuatan inseminasi buatan ini membutuhkan proses dari mulai
pengambilan bibit, dalam pengambilan bibit ini terdapat analisa hukum
islam dan sumber pengambilan bibit itu, cara mengeluarkan sperma dan
dokter yang menanganinya. Setelah pengambilan bibit, lalu bagaimana juga
menganalisa hukum islam tentang penanaman bibit. Dalam tahap ini yang
menjadi permasalahan adalah rahim wanita yang akan mengandungnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Pengambilan bibit sel telur</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pengambilan bibit ini meliputi pengambilan sel telur ( ovum pik up)
dan pengambilan/ pengeluaran sperma. Untuk pengambilan bibit sel telur
wanita dapat ditempuh dengan dua cara. Pertama dengan laparosopi dan USG
( ultrasonografi), cara pertama : indung telur di pegang dengan
penjepit dan dilakukan pengisapan. Cairan folikel yang berisi sel telur
di periksa di mikroskop untuk ditemukan sel telur. Sedangkan cara kedua (
USG) folikel yang tampak di layar ditusuk dengan jarum melalui vagina
kemudian dilakukan pengisapan folikel yang berisi sel telur seperti
pengisapan laparoskopi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Analisa hukum islam, lalu bagaimana hukum melihat aurat besar wanita,
meraba, dan memasukkan sesuatu pada vagina wanita. Semua aktifitas ini
dibutuhkan dalam pengambilan sel telur dari wanita. Para ulama dari
kalangan mahab sepakat bahwa vagina adalah bagian dari aurat wanita yang
paling vital atau disebut aurat besar yang wajib dijaga dan tidak boleh
dilihat. Akan tetapi, ketika darurat tidak ada jalan lain kecuali harus
membuka dan memegangnya, seperti untuk kepentingan medis ( berobat),
maka semata untuk keadaan darurat para ulama sepakat aurat wanita boleh
dibuka.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam pengambilan sel telur dari wanita, seorang dokter tidak bisa
melakukannya kecuali harus melihat, meraba, dan memasukkan alat kedalam
aurat besar wanita dalam ruangan yang tidak ada orang lain.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Pendapat ulama:</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Yusuf Qardawi mengatakan dalam keadaan darurat atau hajat melihat
atau memegang aurat diperbolehkan dengan syarat keamanan dan nafsu dapat
dijaga. Hal ini sejalan dengan kaidah ushul fiqih:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">“Kebutuhan yang sangat penting itu diperlakukan seperti keadaan
terpaksa darurat). Dan keadaan darurat itu membolehkan hal-hal yang
dilarang”.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Menurut hemat penulis adalah keadaan seperti ini di sebut dengan
keadaan darurat, dimana orang lain boleh melihat dan memegang aurat
besar wanita. Karena belum ditemukan cara lain dan kesempatan unutuk
melihat dan memegang aurat wanita itu ditujukan semata- mata hanya untuk
kepentingan medis yang tidak menimbulkan rangsangan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Pengeluaran sperma</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dibanding pengambilan sel telur, pengambilan sperma lebih mudah. Untuk mendapatkan sperma laki- laki dapat ditempuh dengan cara:</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Istimna’ (onani)</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Azl (senggama terputus)</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dihisap dari pelir ( testis)</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jima’ dengan memakai kondom</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sperma yang ditumpahkan kedalam vagina yang disedot tepat dengan <em>spuit</em></span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sperma mimpi malam</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Diantara kelima cara diatas, cara yang dipandang baik adalah dengan
cara onani ( mastrubasi) yang dilakukan di rumah sakit sebagaiman yang
di sponsori oleh Universitas Indonesia.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Lalu bagaimana hukum onani untuk kepentingan inseminasi buatan?
Karena sebagaimana kita ketahui bahwa islam islam memandang onani adalah
perbuatan yang tidak etis, namun dalam penetapannya terjadi perbedaan
pendapat.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Pendapat ulama:</strong></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ulama Malikiyah, Syafi’iyah, Zaidiyah, mengharamkan secara multak
berdasarkan Al-Qur’an surat Al- Mu’minun ayat 5-7, dimana Allah telah
memerintahkan manusia untuk menjaga kehormatan kelamin dalam
setiap keadaan, kecuali terhadap istri dan budak.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ulama Hanabilah mengharamkan onani, kecuali khawatir berbuat zina
atau terganggu kesehatannya, sedang ia tidak punya istri atau tidak
mampu kawin. Yusuf Qardawi juga sependapat dengan ulama Hanabilah.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa istimna’ pada prinsipnya
diharamkan, namun istimna’ diperbolehkan dalam keadaan
tertentubahkan wajib, jika dikhawatirkan jatuh kepada perbuatan
zina. Hal ini didasari oleh kaidah ushul adalah: <em>“Wajib menempuh bahaya yang lebih ringan diantara dua bahaya”</em></span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Pendapat penulis adalah onani dapat dibolehkan apabila dalam keadaan
terpaksa, sebagaimana tersirat pada pendapat sebelumnya. Jika
dikaitkan dengan keperluan inseminasi buatan, maka dapat
digolongkan dalam keadaan terpaksa. Dimana istimna’ dibolehkan,
baik dengan tangannya sendiri atau tangan istrinya. Sesuai dengan
firman Allah: <em>“Barang siapa dalam keadaan terpaksa (
memakannya), sedang ia tidak menginginkannya dan tidak (pula)
melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Seseungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.</em></span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Asal dan tempat penanaman bibit</strong></span></span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bibit dari suami istri yang sah ( inseminasi homolog)</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Islam membolehkan senggama antara laki- laki dan perempuan, jika
keduanya sudah diikat oleh tali pernikahan. Motif senggama yang di
lakukan oleh pasangan yang sah adalah untuk mendapatkan keturunan.
Adapun senggama diluar pernikahan adalah untuk memuaskan nafsu belaka.
Jika dikaitkan dengan inseminasi buatan yang bibitnya berasal dari suami
istri yang sah, baik dengan cara pembuahan diluar rahim kemudian
disuntikkan kedalah rahim istri atau dengan cara mengambil sperma suami
kemudian disuntikkan ke uterus istri. Tindakan ini tidaklah tergolong
zina atau boleh hukumnya karena berasal dari pasangan suamu istri yang
sah. Hal ini diperbolehkan kalau memang kondisi suami istri benar- benar
memerlukan cara inseminasi buatan untuk memperoleh anak.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Diperbolehkannya bayi tabung bagi suami istri yang sah, disebabkan
karena manfaatnya sangat besar dalam kehidupan rumah tangga. Bagi suami
istri yang sangat merindukan anak, namun tidak bisa berproses secara
alami maka melalui proses bayi tabung, anak yang dirindukannya akan
segara hadir disisinya. Disinilah letak kemaslahatannya, sehingga
kebolehannya didasarkan melalui maslahah mursalah.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Pendapat ulama:</strong></span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jumhur ulama membolehkan inseminasi buatan yang berasal dari bibit
suami istri. Mereka adalah Syeik Mahmud Syaltut, Yusuf Qardawi,
Ahmad Ribasyi, Zakaria Ahmad Al- Barry.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Majelis ulama DKI Jakarta dan Majelis Pertimbangan Kesehatan dan Syara’ Department Kesehatan RI.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Menurut hemat penulis adalah membolehkan inseminasi buatan, asalkan
berasal dari bibit suami istri yang sah. Karena dengan adanya
inseminasi buatan ini memudahkan bagi pasangan suami istri yang
sulit untuk mendapatkan keturunan agar dapat hidup normal dan
memperpanjang keturunan.</span></span></li>
</ul>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bibit bukan pasangan suami istri (heterolog)</span></span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Inseminasi buatan berasal dari donor sperma laki- laki yang
disuntikkan kedalam vagina yang bukan istrinya. Kedua dengan cara
pembuahan di luar rahim, dimana pembuahannya diambil dari sel sperma
suami istri, kemudian dititipkan ke rahim perempuan lain.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Diantaranya pendapat ulama adalah:</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jumhur ulama menghukuminya haram. Karena sama hukumnya dengan zina
yang akan mencampur adukkan nashab dan sebagai akibat, hukumnya anak
tersebut tidak sah dan nasabnya hanya berhubungan dengan ibu yang
melahirkannya. Sesuai firman Allah dalam surat (At-Tiin: 4) adalah:
<em>“Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik- baiknya”.</em> Dan hadis Rasululloh Saw: <em>“Tidak
boleh orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir menyirami air
spermanya kepada tanaman orang lain ( vagina perempuan bukan
istrinya). HR. Abu Daud At- Tarmidzi yang dipandang shahih oleh
Ibnu Hibban”.</em></span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Majlis Tarjih Muhammadiyah melalui Mukhtamar tahun 80-an dengan
tegas mengharamkan bayi tabung dengan donor sperma. Begitu juga
dengan (OKI) Organisasi Konferensi Islam juga membuat fatwa yang
sama yaitu mengharamkan bayi tabung dari donor sperma.bahkan diluar
islam Vatikan tahun 1987, telah mengecam keras pembuatan bayi
tabung ibu titipan, karena dipandang tidak bermoral dan
bertentangan dengan harkat kemanusian.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Robin Rowlan ( Australia) menentang inseminasi buatan dengan donor
sperma, karena mempertimbangkan nantinya wanita menjadi incubator
buatan. Ninoek Laksono berpendapat jika model inseminasi ini
dijalankan maka definisi anak dan ibu menjadi tidak menentu dan
akan memunculkan ibu- ibu titipan.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Syekh Syaltut berpendapat bahwa mengharamkan mutlak. Karena suatu
perbuatan zina dalam satu waktu, sebab intinya adalah satu dan
hasilnya satu juga: itu meletakkan sperma laki-laki lain dengan
suatu kesengajaan pada lading yang tidak ada ikatan perkawinan
secara syara’ yang dilindungi hukum naluri dan syariat agama.
Andaikata tidak ada pembatasan- pembatasan dalam masalah bentuk
pelanggaran hokum niscaya pencangkokan ini dapat dihukumi berzina
yang oleh syariat Allah telah diberi pembatasan dan kitab- kitab
agama akan menurunkan ayat tentang itu. Menisbatkan anak kepada
selain ayahnya sendiri menyebabkan laknat.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Namun berbeda dengan pendapat Dr. Ali. Akbar, menurutnya bahwa
inseminasi model kedua yaitu yang berasal dari sperma dan ovum suami
istri kemudian kedalam rahim perempuan lain bukanlah perbuatan
zina. Karena yang ditanamkan pada rahim orang lain itu adalah
sperma dan ovum yang sudah bercampur terlebih dahulu, sehingga
hanya menitipkan untuk memperoleh kehidupan, yaitu makanan untuk
menjadi bayi yang sempurna. Dibolehkannya menitipkan sperma suami
istri yang telah terjadi proses pembuahan kerahim perempuan lain
jika si istri dinyatakan secara medis tidak bisa mengandung atau
kalaupun bisa akan berbahaya. Maka wanita lain itu hanya berfungsi
sebagai titipan saja tempat kelangsungan perkembangbiakkan embrio. Dan
wanita yang dititipi tidak ada kaitan apa-apa dengan embrio yang
sudah berkembang. Dari sini inseminasi model kedua tidak merusak
nasab, karena bibit tetap dari suami istri yang sah. Namun efek
negative yang ditimbulkannya juga harus dapat dikendalikan.karena
akan munculnya ibu sewaan. Demi karir mungkin banyak perempuan
ingin punya anak, tapi tidak mau hamil, dan cukup menitipkan kepada
orang lain. Adanya kemungkinan ingkar janji anak yang dilahirkan
tidak dikembalikan kepada yang menitipkan kurangnya kasih saying
dan sebagainya.</span></span></li>
<li><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Penulis berpendapat adalah usaha untuk memperoleh anak adalah
naluriah setiap manusia dan usaha yang dianjurkan oleh agama.
Karenanya jika dengan cara biasa tidak dapat memperoleh anak, maka
hendaklah dapat mengusahakan melalui bayi tabung, termasuk hal yang
dianjurkan, namun harus memperhatikan norma- norma agama. Karena
bayi tabung lebih banyak berhubungan dengan masalah teknis atau
proses memperoleh keturunan. Jika ini sudah dipegang maka suami
istri boleh saja menempuh cara yang tidak lazim ( bayi tabung)
kalau memang cara alamiah tidak menghasilkan anak. Karena ini
termasuk kebutuhan yang daruriyat, selam tidak berbenturan dengan
nash yang qat’I bayi tabung dengan sperma yang berasal dari suami
istri yang sah, maka hukumnya boleh.</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Kesimpulan </strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bayi tabung (<em>test tube baby</em>) yang kita kenal dengan bayi
tabung yang didapatkan melalui proses pembuahan yang dilakukan diluar
rahim sehingga terjadi embrio tidak secara alamiah, melainkan dengan
bantuan ilmu kedokteran. Dalam proses pembuahan yang dilakukan diluar
rahim perlu disediakan ovum/ sel telur dan sperma, ovum diambil dari <em>tuba faluppi</em>
(kandung telur) seorang ibu dan sperma diambil dari ejakulasi seorang
ayah diperiksa apakah benih tersebut memenuhi persyaratan atau tidak.
Begitu juga dengan sel telur seorang ibu. Dan bila pada saat ovulasi
terdapat sel- sel yang benar-benar masak maka sel telur itu dihisap
dengan jarum suntik melalui sayatan pada perut. Sel telur itu kemudian
ditaruh dal suatu tabung yang diberi suhu menyamai panas badan seorang
wanita.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kedua sel kelamin tersebut dibiarkan bercampur (zygota) dalam tabung
sehingga terjadilah fertilisasi. Zygota yang dihasilkan berkembang dalam
medium yang terdapat dalam tabung reaksi sehingga menjadi morulla,
morulla yang terbentuk melalui teknik embrio, lalu ditransfer kerahim
seorang ibu yang telah disiapkan akan ibu akan hamil.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Para ulama banyak yang menghukumi boleh atas bayi tabung. Dengan
catatan benihnya berasal dari sel suami istri yang sah. Dan pasangan
tersebut sulit untuk mendapatkan keturunan. Namun dengan adanya bayi
tabung tidak menimbulkan banyaknya ibu- ibu sewaan yang hanya
memanfaatkan karena factor ekonomi saja.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><strong>Daftar Bacaan:</strong></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Agil, Said, Husein Al- Munawwar<em>, Hukum Islam Dan Pluralisme Islam, </em>(Jakarta: Penama)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Hasan. M. Ali<em>, Masail Fiqhiyah Al-Haditsah</em>, ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2000)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Shidik Safiudin<em> , Hukum Islam Tentang Berbagai Persoalan Kontemporer, </em>(Jakarta: Intimedia, 2004)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Qardawi ,Yusuf<em> , Halal Dan Haram Dalam Islam</em>, ( Jakarta : PT. Bina Aksara, 1993)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">(Disadur dari
http://indramunawar.blogspot.com/2009/04/bayi-tabung-test-tube-baby-dalam-hukum.html,
untuk kepentingan diskusi kelas pada Prodi PSIK UM Yogyakarta)</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Sumber :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://muhsinhar.staff.umy.ac.id/bayi-tabung-test-tube-baby-dalam-hukum-islam/">http://muhsinhar.staff.umy.ac.id/bayi-tabung-test-tube-baby-dalam-hukum-islam/ </a></span></span></div>
</div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-89717806704614559832012-10-12T09:35:00.003+07:002012-10-17T07:36:59.438+07:00Chandra Morales BUKAN admin Forum<div class="mtl fbDocument" style="text-align: justify;">
<b>Tanggapan dari Komentar di Postingan Kami</b><br />
<a href="http://adopsianak.blogspot.com/2012/05/aku-memilih-adopsi-sekedar-sharing.html"><b></b></a><b><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=7283400327159689390">http://adopsianak.blogspot.com/2012/05/aku-memilih-adopsi-sekedar-sharing.html</a> </b><br />
<br />
<span style="color: blue;"><b>==Chandra Morales BUKAN admin Forum==</b></span><br />
<span style="color: blue;"><b>Chandra Morales (chandrakurniady@ymail.com) BUKAN anggota dan admin Website :http://adopsianak.blogspot.com...</b> </span><br />
<br />
<br />
<span style="color: blue;"><b>Dan tolong kepada </b></span><br />
<span style="color: blue;"><b>Nama : Virginia/Nita/nithaz, </b></span><br />
<span style="color: blue;"><b>Facebook : http://www.facebook.com/virginia.aurelia.7 </b></span><br />
<span style="color: blue;"><b>Telp : <span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[118].[1][2][1]{comment208242169309391_208344482632493}..[1]..[1]..[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[118].[1][2][1]{comment208242169309391_208344482632493}..[1]..[1]..[0].[0][2]."><span id=".reactRoot[118].[1][2][1]{comment208242169309391_208344482632493}..[1]..[1]..[0].[0][2]..[23]">085353358880 (identik dgn search di google : </span></span></span><span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[118].[1][2][1]{comment208242169309391_208344482632493}..[1]..[1]..[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[118].[1][2][1]{comment208242169309391_208344482632493}..[1]..[1]..[0].[0][2]."><span id=".reactRoot[118].[1][2][1]{comment208242169309391_208344482632493}..[1]..[1]..[0].[0][2]..[23]"><span data-ft="{"tn":"K"}" id=".reactRoot[138].[1][2][1]{comment208656152601326_208755565924718}..[1]..[1]..[0].[0][2]"><span class="UFICommentBody" id=".reactRoot[138].[1][2][1]{comment208656152601326_208755565924718}..[1]..[1]..[0].[0][2]."><span id=".reactRoot[138].[1][2][1]{comment208656152601326_208755565924718}..[1]..[1]..[0].[0][2]..[0]"></span><a href="http://iklanbaris.poskota.co.id/index.php?s=085353358880" id=".reactRoot[138].[1][2][1]{comment208656152601326_208755565924718}..[1]..[1]..[0].[0][2]..[1]" rel="nofollow" target="_blank">http://iklanbaris.poskota.co.id/index.php?s=085353358880</a><span id=".reactRoot[138].[1][2][1]{comment208656152601326_208755565924718}..[1]..[1]..[0].[0][2]..[2]"></span></span></span>, </span></span></span>anda cek terlebih dahulu siapa pemilik forum dan pemilik websitenya, cek sebelum bertindak...tolong anda jangan mencemarkan website kami..</b></span><br />
<br />
Perhatian forum ini adalah media informasi tentang tata cara, hukum
adopsi melalui Panti Asuhan, bukan "Agen Adopsi Anak" seperti yang
dituduhkan oleh pengunjung.....cerita sbb :<br />
Ada pengunjung bernama<br />
Chandra Morales mengirim pesan ke admin yg intinya mengadopsikan
anaknya, namun karena tidak ada tanggapan dari admin, akhirnya ybs
mengaku-aku sebagai admin forum ini sebagai agen adopsi anak, dan
menawarkan kepada orang lain melalui forum lain : (<a href="http://discussion.weddingku.com/discussionclass.asp?zona=IDN&discussionID=1194227&discussionTypeID=1" rel="nofollow" target="_blank">http://discussion.weddingku.com/discussionclass.asp?zona=IDN&discussionID=1194227&discussionTypeID=1</a><br />
<br />
<a href="http://ibuhamil.com/diskusi-umum/3430-mencari-orang-tua-yang-mau-adopsi-3.html" rel="nofollow" target="_blank">http://ibuhamil.com/diskusi-umum/3430-mencari-orang-tua-yang-mau-adopsi-3.html</a>
) dan bertemu dgn Virginia ....dua pihak ini bersepakat dan akhirnya
ternyata Virginia merasa tertipu oleh Chandra Morales
(chandrakurniady@ymail.com)...seperti yg sudah ditulis oleh Virginia di
forum lain yang mempercayai bahwa Forum ini sebagai miliknya Chandra
Morales ......<br />
<br />
KEPADA : PIHAK BERWAJIB<br />
<br />
SAYA MOHON BANTUANNYA, KARENA SAYA SUDAH LAPOR POLISI,HANYA BELOM ADA RESPON..<br />
<br />
SAYA KENA TIPU OLEH ORANG YANG BERNAMA CHANDRA..D ENGAN INI SAYA FORWARD EMAIL DAN FOTO2 BABY YANG DIA KASIH SAYA....<br />
DAN CHANDRA INI MASIH MERAJA LELA DI WEBSITE2 ORANG YANG MENCARI / MAU ADOPSI BABY;<br />
SALAH SATUNYA..<br />
<br />
<a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fdiscussion.weddingku.com%2Fdiscussionclass.asp%3Fzona%3DIDN%26discussionID%3D1194227%26discussionTypeID%3D1&h=VAQHM7YZF&s=1" rel="nofollow" target="_blank">http://discussion.weddingku.com/discussionclass.asp?zona=IDN&discussionID=1194227&discussionTypeID=1</a><br />
<br />
<a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fibuhamil.com%2Fdiskusi-umum%2F3430-mencari-orang-tua-yang-mau-adopsi-3.html&h=CAQHgSvjC&s=1" rel="nofollow" target="_blank">http://ibuhamil.com/diskusi-umum/3430-mencari-orang-tua-yang-mau-adopsi-3.html</a><br />
<br />
<br />
MOHON DIBANTU CEK...<br />
SAYA MINTA TOLONG KEPADA PIHAK BERWAJIB UNTUK BISA DI TINDAK LANJUTI...<br />
DIA BILANG,KALO DIA ORANG JAMBI, DI DAERAH KERINCI...<br />
<br />
MOHON BANTUANNYA .. SAYA MOHON.. SAYA DENGAN NITA NO TELEPON SAYA 085353358880<br />
<br />
TERIMAKASIH .<br />
<br />
Selamat siang pak polisi yang terhormat.. tolong dibantu pak,saya
tertipu oleh orang, dia mengaku katanya dia agen resmi yang membantu
pengurusan adopsi baby, dia bilang ada baby di jambi dll.. kami disuruh
kesana, tapi ketika kami mau kesana dia bilang orangnya mau buru2 dan
saya ini seperti dihipnotis pak.. disuruh transfer uang sebesar
8.000.000 rupiah, hanya dia bilang ibu bayar saya 4.500.000 saja sisanya
biar dibayar ditempat.. karena pihak rumah sakitnya mau suruh kami
tebus dulu babynya pak.... tolong dibantu pak.. ini agent jual beli anak
dan penipuan... dia juga kasih saya group resminya..katanya ini group
resminya (adopsianak.blogspot.com).. jadi dia bilang ini bukan penipu..
ternyata uang saya hilang ditipu mereka pak<br />
<br />
ini alamat email yang dia kirim2 foto babynya,<br />
chandrakurniady@ymail.com<br />
ini group di facebooknya pak<br />
(<a href="http://www.facebook.com/RflKurniawan">http://www.facebook.com/RflKurniawan</a>)<br />
nama groupnya (Berdoa dan Berusaha Untuk Mendapatkan Anak)<br />
<br />
ini no telepon yang digunakannya pak,<br />
085764367500<br />
085758533166<br />
saya punya bukti2 sms, transferan,dan foto2 baby yang sudah dikirimkan ke saya.<br />
<br />
Sumber : <a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.datapenipu.com%2F&h=0AQGulG7E&s=1" rel="nofollow" target="_blank">http://www.datapenipu.com/</a><br />
<br />
====================================================<br />
INI PENIPU..<br />
BUNDA2 TOLONG JANGAN MAU DITIPU...<br />
ini alamat email yang dia kirim2 foto babynya,<br />
chandrakurniady@ymail.com<br />
ini group di facebooknya pak<br />
(<a href="http://www.facebook.com/RflKurniawan">http://www.facebook.com/RflKurniawan</a>)<br />
nama groupnya (Berdoa dan Berusaha Untuk Mendapatkan Anak)<br />
<br />
ini no telepon yang digunakannya pak,<br />
085764367500<br />
085758533166<br />
===================================== <br />
<b>Tanggapan Admin :</b><br />
<br />
Posted: 10/12/2012 8:30:26 AM #4<br />
Chandra Morales (chandrakurniady@ymail.com) BUKAN admin Forum<br />
(adopsianak.blogspot.com)..<br />
(<a href="http://www.facebook.com/RflKurniawan">http://www.facebook.com/RflKurniawan</a>)<br />
(Berdoa dan Berusaha Untuk Mendapatkan Anak) "tata cara adopsi dari panti asuhan dan sharing adopsi dari panti asuhan"<br />
<br />
Maaf, Chandra juga berkeinginan untuk mengadopsikan anaknya di forum
kami, namun tidak kami tanggapi, kemudian yg bersangkutan mengaku-aku
sbg admin forum kami dan melakukan penipuan dgn pihak lain...tolong kpd
Virginia/nita...anda cek siapa admin forum tersebut sebelum mempercayai
pihak yg tidak bertanggung jawab..<br />
<br />
admin<br />
(adopsianak.blogspot.com)..<br />
(<a href="http://www.facebook.com/RflKurniawan">http://www.facebook.com/RflKurniawan</a>)<br />
email : kurniawanrafli@gmail.com<br />
<br />
Sumber : <a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fdiscussion.weddingku.com%2Fdiscussionclass.asp%3Fzona%3DIDN%26discussionID%3D1194227%26discussionTypeID%3D1&h=MAQE8jVWA&s=1" rel="nofollow" target="_blank">http://discussion.weddingku.com/discussionclass.asp?zona=IDN&discussionID=1194227&discussionTypeID=1</a><br />
<br />
=======================================================<br />
Sumber :<br />
<a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fibuhamil.com%2Fdiskusi-umum%2F3430-mencari-orang-tua-yang-mau-adopsi-3.html%23post97629&h=DAQGgdftC&s=1" rel="nofollow" target="_blank">http://ibuhamil.com/diskusi-umum/3430-mencari-orang-tua-yang-mau-adopsi-3.html#post97629</a><br />
<br />
nithaz<br />
Member baru<br />
Join Date: Jul 2012<br />
Posts: 4<br />
<br />
<b> </b><br />
<b>INI PENIPU..</b><br />
<b>
</b>
<b>BUNDA2 TOLONG JANGAN MAU DITIPU...</b><br />
<b>
ini alamat email yang dia kirim2 foto babynya,<br />
chandrakurniady@ymail.com<br />
ini group di facebooknya pak<br />
(<a href="http://www.facebook.com/RflKurniawan">http://www.facebook.com/RflKurniawan</a>)<br />
nama groupnya (Berdoa dan Berusaha Untuk Mendapatkan Anak)</b>
<br />
<b>
</b>
<b>ini no telepon yang digunakannya pak,</b><br />
<b>
085764367500<br />
</b>
085758533166<br />
===============================================<br />
<b>Tanggapan Admin Melalui user Teman </b><br />
<br />
ririnanggraini<br />
Member baru<br />
<br />
<br />
Join Date: Mar 2012<br />
Posts: 3<br />
<br />
<br />
<b>Chandra Morales (chandrakurniady@ymail.com) BUKAN admin Forum</b><br />
<br />
Chandra Morales (chandrakurniady@ymail.com) BUKAN admin Forum<br />
(adopsianak.blogspot.com)..<br />
(<a href="http://www.facebook.com/RflKurniawan">http://www.facebook.com/RflKurniawan</a>)<br />
(Berdoa dan Berusaha Untuk Mendapatkan Anak) "tata cara adopsi dari panti asuhan dan sharing adopsi dari panti asuhan"<br />
<br />
Maaf, Chandra juga berkeinginan untuk mengadopsikan anaknya di forum
kami, namun tidak kami tanggapi, kemudian yg bersangkutan mengaku-aku
sbg admin forum kami dan melakukan penipuan dgn pihak lain...tolong
kpd Virginia/nita/nithaz...anda cek siapa admin forum tersebut
sebelum mempercayai pihak yg tidak bertanggung jawab..<br />
<br />
admin<br />
(adopsianak.blogspot.com)..<br />
(<a href="http://www.facebook.com/RflKurniawan">http://www.facebook.com/RflKurniawan</a>)<br />
email : kurniawanrafli@gmail.com</div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-87343380923355140892012-10-08T08:34:00.005+07:002012-10-29T09:05:51.119+07:00Panti Asuhan Tunas Bangsa Cipayung<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Karena dalam masa Renovasi, PA Balita dipindahkan sementara ke Panti Werdha Budi Mulia 1 yang letaknya persis disamping bangunan yang sedang di renovasi itu.<br /> Untuk Kontaknya bisa ke 021-8445651 (PA Balita) atau ke 021-8445652.<br /><br /><br />
Saat ini terdapat 68 anak di bawah lima tahun (balita) telantar yang
ditinggalkan orangtuanya berada di bawah pengasuhan Panti Sosial Asuhan
Anak Tunas Bangsa, Dinas Sosial DKI Jakarta, di Cipayung, Jakarta Timur.</span> <span style="font-size: small;"><br />
Demi perkembangan mental si balita saat nanti menginjak usia remaja,
pihak panti sosial mengimbau masyarakat atau keluarga yang mampu secara
ekonomi dan siap secara mental agar mengadopsi para balita telantar itu
sejak dini.<br /> Pengasuhan dan perawatan balita oleh keluarga yang utuh
dan memadai dianggap menjadi salah satu solusi agar perkembangan mental
balita telantar ini saat remaja atau dewasa berjalan normal.<br /> Panti sosial ini khusus merawat dan mengasuh balita. <br />
”Bila sudah lewat dari lima tahun dan belum ada yang mengadopsi juga,
maka mereka mesti mendapat pendidikan di sekolah dan dipindahkan ke
panti asuhan untuk anak-anak yang lebih besar.<br /> Ke-68 balita telantar
yang kini dirawat pihaknya itu berusia antara 1 bulan dan 1,5 tahun.
Sebagian besar dari balita itu ditinggalkan orangtua mereka di rumah
sakit setelah dilahirkan. Masalah ekonomi menjadi pemicu utama mengapa
para orangtua menelantarkan bayi mereka dan meninggalkannya di rumah
sakit.<br /> Berdasarkan catatan, ke-68 balita yang kini dirawat dan
diasuh itu masuk ke panti sosial sejak awal tahun 2008 sampai awal tahun
2009 ini. <br /> Sebenarnya jumlah balita yang diterima sejak awal
Januari 2008 sampai awal tahun 2009 lebih banyak dari 68, namun sebagian
kecil sudah diadopsi oleh masyarakat. Rata-rata sebanyak lima bayi
telantar yang ditinggalkan orangtuanya masuk ke panti sosial ini setiap
bulannya.<br /> Daya tampung panti sosial yang khusus untuk balita ini
adalah 97 anak dengan jumlah perawat sebanyak 34 orang. Sebagian dari
perawat itu juga menjadi tukang masak serta menjadi petugas kebersihan
panti.<br /> Syarat untuk masyarakat atau keluarga yang ingin mengadopsi
anak tidaklah rumit. Selain syarat administratif berupa kelengkapan
surat dan identitas adoptan (masyarakat atau keluarga yang akan
mengadopsi), pihak panti juga akan melakukan seleksi terhadap calon
adoptan.<br /> Dua hal utama yang akan dinilai oleh pihak panti adalah
kemampuan ekonom adoptan dan latar belakang mereka, yakni keluarga
baik-baik serta bukan keluarga bercerai. <br /> Bila pihak panti sudah
menganggap adoptan layak mengadopsi anak, maka pasangan adoptan diberi
waktu tiga bulan untuk melakukan pendekatan dengan balita yang mereka
inginkan. <br /> ”Adoptan kami beri waktu khusus untuk menjenguk sang balita dalam tiga bulan itu.<br />
Setelah masa pendekatan usai, maka data sang bayi dan data sang adoptan
akan dilegalisasi oleh Yayasan Sayap Ibu (yayasan legalisasi adopsi
anak secara hukum) sebelum nantinya dibawa ke pengadilan negeri untuk
diputuskan status sang balita resmi menjadi anak adoptan yang memiliki
hak yang sama dengan anak kandung.<br /> Pihaknya akan menjaga dan
menjamin semua kerahasiaan adoptan serta mengenai segala hal tentang
adopsi atau pengangkatan balita dari tempat itu.</span></span></div>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-50206085125930183802012-10-08T08:18:00.002+07:002012-10-08T08:23:22.810+07:00Panti Asuhan Malang <br />
Nama Panti Asuhan- alamat -dan no telp yang bisa dihubungi<br />
<br />
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 756px;"><tbody>
<tr><td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-insideh: .5pt solid windowtext; mso-border-insidev: .5pt solid windowtext; mso-cellspacing: 0cm; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm; mso-table-layout-alt: fixed; mso-yfti-tbllook: 1184; width: 450px;">
<tbody>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AISYAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">RAYA PAKIS KEMBAR PAKIS</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101"><br /></td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AL – HIDAYAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ARJUNO 48D BATU</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101"><br /></td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AL HAYATUL ISLAMIYAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KEDUNG KANDANG TIMUR SUNGAI 1/4</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">716440</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AL IKHLAS</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">JANTI SELATAN 50</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">367303</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 4;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AL ISHLAH (PUTRA)</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">L.A.SUCIPTO</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">411072</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 5;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AL KAAF</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AHMAD YANI JABUNG</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7043320</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 6;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AL MA’WALIL YATAMA WM</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PANDESARI-SEBALO-PUJON</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">480398</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 7;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AL-HIKMAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">D.MELINTANG F6 A1</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">714159</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 8;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">9</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AL-HUSNA</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PERUM LANDUNGSARI BLOK B14</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7043218</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 9;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">10</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AL-IKHSAN</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ANGGREK 100 KEBONSARI-TUMPANG</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">786465</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 10;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">11</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AL-ISHLAH (PUTRI)</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">LA.SUCIPTO</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">473646</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 11;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">12</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AL-MASYITOH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KAUMAN-LAWANG</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">425016</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 12;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">13</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AL-QARNI</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SIMPANG LA.SUCIPTO 25</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">818536662</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 13;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">14</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AR ROHMAN</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KH MALIK GG.8 KD. KANDANG</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5491520</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 14;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">15</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ARBA’ ADIWIYOTO</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">GENENGAN-PAKISAJI</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">802173</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 15;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">16</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AR-ROHMAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">RAYA APEL 61 SBR SEKAR,DAU</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">461231</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 16;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">17</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ASHABUL KAHFI</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SEMANGGI BARAT IA</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">416519</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 17;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">18</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">AT-TAUFIQ</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SANAN 70</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">411105</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 18;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">19</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">BAITUL MAKMUR</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">RAYA SAWOJAJAR XVIIB-58</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">722363</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 19;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">20</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">BAITUR ROHMAN</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">DANAO TONDANO BARAT BLOK A-B2</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101"><br /></td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 20;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">21</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">BINA PUTRA</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">WANDANPURO-BULULAWANG</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101"><br /></td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 21;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">22</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">BINA SEJAHTERA</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KASTUBI BINANGUN BUMIA AJI BATU</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5131482</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 22;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">23</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">DAR. TARBIYAH ASSA’ADAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">BANDULAN I/2</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">563073</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 23;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">24</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">DARUL AITAM</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PATOK-PICIS-WAJAK</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101"><br /></td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 24;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">25</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">DARUS SA’ADAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">WUKIR 186A TEMAS KRAJAN KOTA BATU</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7725687, 513298</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 25;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">26</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">DARUS SHOLIHIN</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SUROPATI 46 BATU</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7752930</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 26;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">27</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">DARUSSALAM</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ROGONOTO 48 SINGOSARI</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">458759</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 27;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">28</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">DARUT AITAM</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">GENENGAN-PAKISAJI</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">806580</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 28;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">29</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">HJ.KHODIJAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">DS.SUMBER PASIR PAKIS</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">,</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 29;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">30</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KH.MAS MANSYUR</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SULFAT 43 BLIMBING</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">474322</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 30;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">31</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MABAROT SUNAN GIRI</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KOL.SUGIONO VII/48</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">365144</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 31;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">32</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MAWADDAH WARAHMAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MEMBERAMO GG.VI/IA</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">411358</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 32;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">34</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MUHAMMADIYAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">BARENG TENES IVA/637</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">365453</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 33;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">35</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">NAHDIATUL AITAM</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PANGLIMA SUDIRMAN</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101"><br /></td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 34;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">36</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">NURUL ABYADH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">BENDUNGAN SIGURA-GURA I/8</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5407925</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 35;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">37</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">NURUL HADI</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">TRAJENG-PAKISJAJAR-PAKIS</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7057029, 7336161</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 36;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">38</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">NURUL HIKMAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KAUMAN III/5 KEBONAGUNG</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">801486</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 37;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">39</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">NURUL IZZAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MADYOPURO X/30</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">712691</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 38;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">40</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">NURUL MUTTAQIEN</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SATSUI TUBUN I/1</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">801295, 800866</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 39;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">41</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">NURUL MUTTAQIEN ALBAROKAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">TLOGOWARU</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">751748</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 40;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">42</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">P.DIPONEGORO</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">DR.SOETOMO 70-71 LAWANG MALANG</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">426043</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 41;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">43</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PA & PONPES AL MUSTAQIM</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">GROGOL BUKIT KETINDANG PERMAI
LAWANG</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">420986</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 42;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">44</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PANJURA</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SIMPANG KEPUH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">802811</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 43;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">45</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PAY & PONPES AL MUSTAQIEM</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">GROGOL BUKIT KETINDANG PERMAI
LAWANG</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">420986</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 44;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">46</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PUTRA HARAPAN ASRORI</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MULYOREJO</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">562219</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 45;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">47</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PUTRI AISYIYAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MT.HARYONO III/231A</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">582717</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 46;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">48</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SALMAN</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">RAYA CANDI VI/193</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">556483</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 47;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">49</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SITI HAJAR</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SRI GADING DALAM 52</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">414024</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 48;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">50</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SUNAN AMPEL</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SUMBERSARI II/99</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">553957</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 49;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">51</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SUNAN AMPEL</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">RAYA AMPEL DENTO 1</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101"><br /></td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 50;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">52</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SUNAN GIRI NGELO</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">RAYA NGELO 49B</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">462412</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 51;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">53</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SUNAN KALIJAGA</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KH.YUSUF 57</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">471719</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 52;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">54</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">SUNAN KALIJAGA (YASUKA)</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">L.A.SUCIPTO GG.TARUNA 43A</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7004541, 490794</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 53;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">55</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">TASLIMIYAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KREBET-SENGGRONG-BULULAWANG</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">833381</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 54;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">56</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">UKHUWAH ISLAMIYAH</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KARANG WIDORO-DAU</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">80398</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 55;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">57</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ULIL ABSHOR</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">M.BASUKI GG ULIL ABSHOR VII
JETIS</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">464563</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="height: 12.0pt; mso-yfti-irow: 56; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 12.0pt;" width="16">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">58</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 115.6pt;" width="154">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Y A S I</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 134.65pt;" width="180">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">RAYA KAUMAN 34 TUMPANG</span></div>
</td>
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; height: 12.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 0cm 0cm 0cm; width: 75.45pt;" width="101">
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">787207</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16"><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
<td><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="16">59</td>
<td>YASOMAD</td>
<td>PAKISAJI</td></tr>
</tbody></table>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-48348482942907228962012-08-18T16:00:00.001+07:002012-08-18T16:01:00.931+07:00Panti Asuhan Kab. Kendal<table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%">Data Panti </td>
<td align="right" class="buttonheading" width="100%">
<a href="http://www.kendalkab.go.id/index.php/dinas-daerah/dinas-sosial/2781-data-panti-pmks-dan-psks?format=pdf" rel="nofollow" title="PDF"><img alt="PDF" src="http://www.kendalkab.go.id/images/M_images/pdf_button.png" /></a> </td>
<td align="right" class="buttonheading" width="100%">
<a href="http://www.kendalkab.go.id/index.php/dinas-daerah/dinas-sosial/2781-data-panti-pmks-dan-psks?tmpl=component&print=1&layout=default&page=" rel="nofollow" title="Cetak"><img alt="Cetak" src="http://www.kendalkab.go.id/images/M_images/printButton.png" /></a> </td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
1. Panti Swasta yang ada di Kabupaten Kendal<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td width="30">
<div align="center">
No.</div>
</td>
<td width="152">
<div align="center">
Nama Panti</div>
</td>
<td width="144">
<div align="center">
Alamat</div>
</td>
<td width="105">
<div align="center">
No. Telp.</div>
</td>
<td width="95">
<div align="center">
Ket.</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
1.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
PSAA Ning Amriyah Soepardo<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Jl. Pemuda Kendal<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 384026<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
2.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
PSAA Al Furqon<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Jl. Raya Barat No. 396 Bugangin Kendal<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 381435<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
3.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
PSAA Darul Hadlonah<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Jl. Soekarno Hatta Jambearum Kendal<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 381568<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
4.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
PSAA Sarifudin<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Jl. Laut Ngilir Kendal<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
08122840521<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
5.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
PSAA Rohadi<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Jl. Sarimanan Tengah Desa Kutoharjo Kaliwungu<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 382075<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
6.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
PSAA Hj. Siti Rochmah<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Desa Kumpulrejo Kaliwungu<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 3685985<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
7.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
PSAA Muhammadiyah Soetejo<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Botomulyo Cepiring<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 383251<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
8.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
PSAA Muhammadiyah Weleri<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Jl. Tamtama Tengah No. 221 Penyangkringan Weleri<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 644229<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
9.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
PSAA Putri Aisyiah<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Jl. Banaran Sukorejo Kendal<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 451402<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
10.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
PSAA Darul Hikmah<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Desa Salamsari Boja<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(024)70783703<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
11.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
PSAA Salahuddin Al ‘Ayubi<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Desa Tampingan Boja<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 571430<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
12.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
PSAA Al Munawir<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Desa Tampingan Boja<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
08522918640<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
13.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
PSAA Aisyiah Cabang Ringinarum<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Desa Caruban Ringinarum<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294)5705030<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
14.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
Yayasan Penddidikan Rehabilitasi Anak Berkelainan (YPRAB)<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Jl. Tamtama Desa Penyangkringan Weleri<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
08156518060<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Rehabilitasi cacat<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
15.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
Panti Wreda Ringdang Asih III<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Desa Bebengan Boja<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 571029<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Jompo<br />
</td>
</tr>
</tbody>
</table>
<br />
2. Panti Negeri /Pemerintah<br />
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr>
<td width="30">
<div align="center">
No.</div>
</td>
<td width="152">
<div align="center">
Nama Panti</div>
</td>
<td width="144">
<div align="center">
Alamat</div>
</td>
<td width="105">
<div align="center">
No. Telp.</div>
</td>
<td width="95">
<div align="center">
Ket.</div>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
1.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
BAREHSOS “Ngudi Rahayu” Kendal I Unit Rehsos Bina Sejahtera<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Desa Wonosari Patebon<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 383137<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Gelandangan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
2.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
BAREHSOS Wanodyatama Kendal II<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Jl. Gemuh KM 1 Cepiring<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 381990<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Eks. Wanita Tuna Susila<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
3.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
BAREHSOS Wandyatama Kendal II Unit Rehsos Pamardi Siwi II<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Jl. Tamtama Desa Penyangkringan Weleri<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 641022<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Asuhan<br />
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" width="30">
4.<br />
</td>
<td valign="top" width="152">
BAREHSOS “Ngudi Rahayu” Kendal I<br />
</td>
<td valign="top" width="144">
Desa Salamsari Boja<br />
</td>
<td valign="top" width="105">
(0294) 571029<br />
</td>
<td valign="top" width="95">
Panti Jompo</td></tr>
</tbody></table>
Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-50417591972091430192012-07-27T08:56:00.005+07:002012-07-27T08:57:40.141+07:00Anggaran Rumah Tangga Yayasan<div style="text-align: justify;">
Sumber : <a href="http://penabulu.org/2011/09/contoh-anggaran-rumah-tangga-yayasan/">http://penabulu.org/2011/09/contoh-anggaran-rumah-tangga-yayasan/</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah Anggaran Rumah Tangga Yayasan paling tidak akan memuat:</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>BAB I</strong><br />
<strong>NAMA DAN LAMBANG</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 1</strong><br />
<strong>Nama dan Kedudukan</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Mengatur kedudukan Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan/Cabang.
Juga memberikan kriteria dan aturan mengenai pembukaan kantor perwakilan
baru. </em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 2</strong><br />
<strong>Lambang dan Simbol</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Mengatur detil desain lambang dan simbol, sekaligus aturan-aturan pengembangan dan penggunaannya.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>BAB II</strong><br />
<strong>KEBIJAKAN DAN STRATEGI DASAR</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 3</strong><br />
<strong>Visi dan Misi</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Mengatur Visi Yayasan agar dapat dengan jelas menggambarkan dalam
jangka panjang bagaimana kondisi sasaran jika Yayasan berhasil mencapai
tujuan-tujuannya. </em></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Misi harus mampu mencakup maksud (tujuan atau hasil) yang ingin
dicapai dan siapa penerima manfaat, sarana mencapainya (program,
tindakan atau layanan).</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 4</strong><br />
<strong>Nilai dan Prinsip Dasar</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Mengatur dan menegaskan nilai-nilai serta prinsip-prinsip dasar
Yayasan yang akan menjadi panduan gerak organisasi dalam mencapai visi
dan misi Yayasan.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 5</strong><br />
<strong>Posisi dan Peran</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka bagian
ini akan mengatur posisi dan peran organisasi dalam konstalasi besar
para pihak yang terlibat. Pilihan posisi dan peran akan menunjukkan
sikap yang diambil organisasi atas peta kedudukan para pihak lainnya. </em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 6</strong><br />
<strong>Bentuk Kelembagaan</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Sesuai dengan posisi dan peran yang telah ditetapkan, Yayasan
menentukan pilihan bentuk kelembagaannya. Bagian ini akan menjelaskan
dan mengatur karakteristik bentuk Yayasan.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 7</strong><br />
<strong>Fokus Area/Fokus Penerima Manfaat</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Mengatur mengenai pertimbangan dalam menetapkan penerima manfaat dan juga skala prioritas yang akhirnya harus dipilih. </em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 8</strong><br />
<strong>Pilihan Pola Pendekatan</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Menentukan pola pendekatan yang akan digunakan oleh Yayasan. Pola
pendekatan adalah semacam jurus, atau the way organisasi ini akan
bekerja. Pola pendekatan merupakan turunan dari penetapan nilai,
prinsip, posisi dan peran yang telah dilakukan sebelumnya.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 9</strong><br />
<strong>Instrumen Intervensi</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Menentukan intervensi yang akan digunakan untuk menjalankan pola
pendekatan. Instrumen intervensi ini akan menjadi kerangka pengembangan
strukur dan fungsi dalam kelembagaan. </em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>BAB III</strong><br />
<strong>ORGANISASI PELAKSANA</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 10</strong><br />
<strong>Perangkat Organisasi</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Menjelaskan formulasi relasi dan mekanisme hubungan antar
organ-organ Yayasan, baik organ utama (Pembina, Pengurus, Pelaksana
Kegiatan dan Pengawas) maupun organ-organ pendukung lainnya.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 11</strong><br />
<strong>Struktur Dasar</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Menetapkan struktur dasar Yayasan sesuai dengan UU No. 28 Tahun
2004 (Perubahan atas UU No. 16 Tahun 2001) tentang Yayasan dengan organ
utama Yayasan yaitu: Pembina, Pengurus, Pelaksana dan Pengawas. Bagian
ini juga akan mengatur fungsi, tanggung jawab dan tugas masing-masing
personil.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 12</strong><br />
<strong>Struktur Pelaksana</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Mengatur struktur organisasi Pelaksana Kegiatan, sesuai dengan
pemetaan fungsional yang telah dilakukan. Bagian ini juga akan mengatur
fungsi dan jenis komite yang akan dibentuk. Juga disertai aturan atas
tanggung jawab dan tugas masing-masing personil dalam struktur
organisasi Pelaksana Kegiatan.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 13</strong><br />
<strong>Struktur Pengelolaan Kantor Cabang (jika ada)</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Mengatur struktur organisasi Kantor Cabang yang baku, berikut
juga ruang penyesuaian dan pengembangan struktur, sesuai dengan
kebutuhan masing-masing cabang. Bagian ini juga akan mengatur fungsi,
tanggung jawab dan tugas masing-masing personil dalam struktur
organisasi pengelola per Kantor Cabang.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>BAB III</strong><br />
<strong>KEBIJAKAN UMUM</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Mengatur kebijakan-kebijakan dasar organisasi dalam berbagai
fungsi yang diperankan oleh Yayasan. Kebijakan umum ini akan menjadi
dasar bagi turunan aturan detil dalam setiap mekanisme dan prosedur
pengelolaan organisasi.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 14</strong><br />
<strong>Kebijakan Penggalangan Sumber Daya</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 15</strong><br />
<strong>Kebijakan Pengelolaan Keuangan dan Investasi</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 16</strong><br />
<strong>Kebijakan Pengelolaan Program</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>BAB IV</strong><br />
<strong>PROGRAM DAN KEGIATAN</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 17</strong><br />
<strong>Isu Strategis dan Tantangan</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Bagian ini akan memberikan konteks bagi program dan kegiatan yang
akan dilakukan oleh Yayasan, dalam bentuk identifikasi isu strategis
dan tantangan yang dihadapi dalam jangka menengah.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 18</strong><br />
<strong>Tujuan Pembaharuan (Development Objectives)</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Penetapan atas merupakan ukuran kontribusi bagi perubahan di
tingkat masyarakat, lingkungan, dan kebijakan publik di mana peran
pihak-pihak lain juga akan sangat menentukan pencapaian tujuan Yayasan.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 19</strong><br />
<strong>Tujuan Pemungkin (Enabling Objectives)</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Penetapan atas ukuran bagi perubahan di tingkat kelompok sasaran yang didukung.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 20</strong><br />
<strong>Tujuan Pengelolaan (Management Objectives)</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Penetapan atas ukuran bagi perubahan di tingkat kelembagaan atau internal Yayasan.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>BAB V</strong><br />
<strong>LAPORAN</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 21</strong><br />
<strong>Monitoring dan Evaluasi</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Memberikan aturan dan pola bagi pelaksanaan fungsi pemantauan dan
evaluasi secara bertingkat dan partisipatif, mulai dari tingkatan
penerima manfaat, jejaring, hingga pada tingkat Pelaksana Kegiatan dan
Pengurus Yayasan.</em></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong>Pasal 22</strong><br />
<strong>Pelaporan</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<em>Memberikan aturan dan pola bagi pelaksanaan pelaporan kegiatan
dan keuangan secara bertingkat, mulai dari penerima manfaat, hingga pada
tingkat Pelaksana Kegiatan dan Pengurus Yayasan. Hasil akhir dari
proses ini adalah laporan tahunan (laptah) Yayasan.</em></div>Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7283400327159689390.post-23256524663784515082012-07-27T08:52:00.003+07:002012-07-27T08:57:40.138+07:00Anggaran Dasar Yayasan<div style="text-align: justify;">
Sumber : <a href="http://penabulu.org/2011/09/contoh-anggaran-dasar-yayasan/">http://penabulu.org/2011/09/contoh-anggaran-dasar-yayasan/</a><br />
<br />
Dalam UU No. 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan BAB II PENDIRIAN Pasal 14, disebutkan :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Akta pendirian memuat Anggaran Dasar dan keterangan lain yang dianggap perlu.</div>
<div style="text-align: justify;">
2. Anggaran Dasar Yayasan sekurang-kurangnya memuat :</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>nama dan tempat kedudukan;</li>
<li>maksud dan tujuan serta kegiatan untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut;</li>
<li>jangka waktu pendirian;</li>
<li>jumlah kekayaan awal yang dipisahkan dari kekayaan pribadi pendiri dalam bentuk uang atau benda;</li>
<li>cara memperoleh dan penggunaan kekayaan;</li>
<li>tata cara pengangkatan, pemberhentian, dan penggantian anggota Pembina, Pengurus, dan Pengawas;</li>
<li>hak dan kewajiban anggota Pembina, Pengurus, dan Pengawas;</li>
<li>tata cara penyelenggaraan rapat organ Yayasan;</li>
<li>ketentuan mengenai perubahan Anggaran Dasar;</li>
<li>penggabungan dan pembubaran Yayasan; dan</li>
<li>penggunaan kekayaan sisa likuidasi atau penyaluran kekayaan Yayasan setelah pembubaran.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
3. Keterangan lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat
sekurang-kurangnya nama, alamat, pekerjaan, tempat dan tanggal lahir,
serta kewarganegaraan Pendiri, Pembina, Pengurus, dan Pengawas.</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Jumlah minimum harta kekayaan awal yang dipisahkan dari kekayaan
pribadi Pendiri sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf d ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah.<br />
<br />
<strong>Contoh Anggaran Dasar Yayasan</strong> dalam format DOC dan PDF dapat diunduh pada halaman Unduh kategori <a href="http://penabulu.org/2011/09/contoh-anggaran-dasar-yayasan/">UU dan Peraturan</a>.<br />
<strong>UU No 16 tahun 2001</strong> dan <strong>UU No 28 tahun 2004</strong> serta <strong>PP No 63 tahun 2008 tentang Yayasan</strong> juga dapat diunduh pada halaman Unduh kategori <a href="http://penabulu.org/unduh/uu-dan-peraturan/">UU dan Peraturan</a>.<br />
</div>Rafli Kurniawanhttp://www.blogger.com/profile/12920245564089210667noreply@blogger.com0